Save The World 2

1.5K 101 55
                                    

Angin cukup kencang bertiup, belum lagi dengan suhu dinginnya. Plang papan nama kayu bertuliskan Jeokdu dengan huruf hangul sampai bergerak-gerak karena tiupan angin. Jam menunjukkan 10 malam lewat, Bangunan toko buku tua itu masih terang di dalam.

Seorang lelaki tua dengan wajah serius memandang lurus ke depan. "Sudah jam 10. Seharusnya misi bisa diselesaikan besok kalau semua berjalan lancar." Mengarahkan pandangan ke empat orang pria dewasa yang terkapar. "Gawat kalo mereka sampai dicari-cari. Harus selesai." Lanjutnya bicara.

***"***

"Keluarlah kalian!"

Bunyi kepakan beberapa sayap. Muncullah enam fairy hero Verediant, keenamnya male fairy, ukurannya hampir sama dengan Avos. Semuanya gagah, sayap mereka pun bentuknya berbeda-beda.

"Mereka masing-masing pengendali elemen terkuat. Nama mereka adalah, Fik pengendali elemen tumbuhan, Aro kekuatan api, Lev pengendali es, Raz dengan kekuatan angin, lalu peri Edu cahaya, dan peri Noch petir."
Sona mengenalkan mereka satu per satu, hero fairy yang disebut namanya menundukkan kepala.

"Hai!" kata member Bangtan antusias, bahkan ada yang mengira para hero keren.

"Salam wahai yang ditakdirkan, kami dengan segenap hati dan tenaga siap membantu kalian menyelesaikan misi merebut kembali Chrysallir." Fik mewakili yang lain berbicara.

"Nah kakek akan memeriksa aura kalian, kira-kira elemen yang cocok tiap kalian apa, silakan kakek."

"Baiklah..." Avos menengadahkan tangan ke depan dadanya, telapak tangannya mengarah ke orang pertama, Jin. "Auramu.. semangatmu tinggi.."

"Hyper memang dia," Yoongi menyela sambil ngatain sebenernya.

"Sst diem kakek Avos bisa keganggu konsentrasinya nih!" balas Jin.

"Elemen api cocok untukmu."

"Wah api? Iya suka suka!"

"Tapi ingat api bisa merusak, gunakan dengan bijaksana."

Avos beralih ke sebelahnya, Namjoon.

"Kau adalah pemimpin, yang membimbing lainnya, kau juga memberi kejelasan atau menerangkan bagi mereka yang tak mengerti. Kau elemen cahaya."

"Cahaya? Bisa membutakan musuh begitu?"

"Begitulah adanya."

"Waw silau men! Keren!"

"Selanjutnya kau... pemuda berbakat lainnya.." Maksud Avos adalah Hoseok alias J-Hope.

"Duh aku penasaran banget." Hobi matanya berbinar-binar.

"Kau juga penuh energi, kehadiranmu memacu semangat juga bagi yang lain. Suaramu juga nyaring saat memberi semangat."

"Eh iya bener juga sih, wah hebat kakek Avos ini." J-Hope manggut-manggut mengiyakan.

"Kau adalah petir. Kekuatannya cukup dahsyat hati-hati mengeluarkannya nanti."

"Petir? Wah jangan macam-macam denganku nanti kusetrum ha ha!"

"Giliranmu yang paling muda, sama bersinarnya dengan yang lain bahkan ada keunggulan tersendiri."

Jeon Jungkook selanjutnya.

"Aku kira para hyung dulu."

"Sst aku sedang berusaha menerawang. Hmm... banyak keunggulan... kau bisa cocok di mana saja sebenarnya..."

Kali ini Avos tampak agak lebih lama memetakan aura.

"Kau orang yang gigih rupanya, pantang menyerah. Benci kekalahan, namun keinginanmu begitu banyak kau sampai bingung sendiri."

Bangtan in Faeries WorldHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin