Save The World 3

1.2K 85 53
                                    


Pagi menjelang, nuansa pagi di Verediant layaknya nuansa pagi tengah hamparan hutan, bayangkan kau terbangun dengan suara burung berkicau dan desiran angin yang menggesek daun-daun.

Ketujuh pemuda masih dalam lelapnya, walau sinar mentari lembut menerpa wajah mereka. Alas tidur mereka yang tak biasa tak jadi penghalang buat mereka nyenyak.

Satu-satu memupuk kesadarannya, beberapa sempat merasa bangun di dorm, berharap dunia peri itu hanyalah mimpi. Satu orang masih tidur, V a.k.a Kim Taehyung a.k.a taetae, dia seperti asyik bermimpi malah.

Satu akar tumbuhan bergerak perlahan ke arah telinga, menggelitiki bermaksud membangunkan. Jelas V kegelian. Dia pun bangun sambil teriak.

“Duh! Waa! Geli!!”

Yang lain ketawa melihat taetae.

“Kalian sudah bangun rupanya? Bagus. Kita bisa mulai latihannya.”

“Latihan? Latihan apa?” Masih linglung.

Pagi-pagi, Sona sudah mulai diuji kesabaran. “Ya latihan mengeluarkan kekuatan gimana sih!”

“Ooh iya.” Ber-oh ria.

“Tapi sebelumnya…” Perut Namjoon mengeluarkan bunyi disusul perut J-Hope dan Jin, seperti ikut ketularan buat berbunyi.

“Ehehehe.” Ketiganya senyum-senyum.

“Hhh iya juga ya kalian belum makan. Baiklah tunggu sebentar!”

Sona pergi dari situ entah ke mana.

“Ke mana dia? Lama tidak?”

20 menit kemudian.

Sona datang membawa sesuatu,  bukan satu, beberapa, dengan bantuan akar tanaman. Di tangan Sona ada dua labu besar, di akar tanaman membawa lima sisanya.
“Ini makanlah.”

Didekatkan lagi, masing-masing labu itu ada isinya, semacam sup. Sup kental seperti berkrim dengan berbagai isian, tampak sayur-sayuran, jamur.

“Woahh apa ini? Sup?”

“Sepertinya enak! Baunya enak!”

“Kau tadi masak Sona?” tanya Jimin.

“Ehem ya begitulah. Ini sup khas negeri kami. Makan cepat.”

“Isinya… sayuran ya? Tak ada daging?” tanya RM mengharap daging, suka banget sama daging.

“Tak ada. Apa yang kau harapkan kami peri harusnya menjaga para hewan bukan mencabik mereka!”

“Oh iya benar juga.”

“Lagian ini lebih sehat hyung.” Jimin sudah mau memasukkan ke mulut. “Oh ini enak!”

“Ada jamur sebagai pengganti daging di situ.” Ujar Jin hyung sebagai pencinta rasa dan tukang masak pertama.

“Iya rasanya kayak daging ayam.” Suga sebagai pencinta rasa dan tukang masak kedua, berpikir rasanya sama.

“Ah kenyang, ada lagi ga?” Jungkook malah sudah habis dan minta nambah.

“Iya, iya aku buatkan lagi. Siapa lagi yang minta daripada aku bolak-balik?"

“Aku!” tunjuk tae.

“Aku juga!” Dan Jin.

Semuanya berseri-seri setelah makan, makan adalah hal favorit Bangtan, makan enak pastinya.

.

“Ayo berkumpul!"
Bangtan dibawa ke tanah lapang luas yang jarang pepohonannya. Ketujuhnya berdiri sejajar menyamping, saatnya serius pikir mereka. Avos ikut mengawasi.

Bangtan in Faeries WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang