[2 : Little Secret]

66 10 2
                                    

“Lalu kenapa saat itu kau mencondongkan wajahmu ke arah Gojo sensei hm?” Nobara tersenyum seolah-olah kemenangan sudah ada di depan matanya.

“A-ah itu.”

Matilah aku. Bagaimana cara menjelaskannya ya?

Ku langkahkan kakiku menyusuri lorong sembari membawa setumpukan buku tugas akuntansi yang perlu ku serahkan hari ini.

“Permisi Gojo sensei,” ujarku ketika masih berada di ambang pintu.

Pria berkacamata hitam itu mengalihkan pandangannya dari laptop lalu berkata, “ah. Ya, silakan masuk Fushiguro.”

Aku tersenyum canggung lalu berucap, “maaf, namaku bukan itu sensei.”

“Tapi kau suka pada Megumi kan?” Tudingnya.

Aku tahu Gojo sensei adalah orang yang sangat aneh dan random, tapi aku tidak menyangka bahwa ia akan seaneh ini.

Apakah perasaanku terhadap Megumi terlalu mencolok sehingga Gojo sensei pun menyadarinya? Pemikiran tersebut membuatku merasa sangat malu dan wajahku terasa memanas.

“Tidak juga.” Aku berusaha menjawab pertanyaan Gojo sensei dengan setenang mungkin.

“Ah di sini panas sekali seperti neraka. Pendingin ruangannya rusak sih, padahal aku sudah minta untuk dibenarkan,” keluhnya sembari membuka beberapa kancing kemejanya.

Aku memilih untuk tidak menanggapinya dan berencana untuk segera pergi setelah menaruh setumpuk buku tugas milikku juga teman-temanku.

“Taruh saja tugasnya di situ.” Ia menunjuk meja coklat yang tak jauh dari tempatku berdiri.

“Ngomong-ngomong, kau mau tahu bagaimana cara mendekati Megumi?”

Lagi-lagi aku hanya bergeming. Heran, dengan tingkah lakunya yang aneh. Tapi Nanami sensei dan Utahime sensei pun memang sering marah dengan tingkah random guru satu itu.

“Aku akan memberitahu caranya.”

Perasaan ragu muncul dengan sangat cepat saat aku melihat wajahnya yang kurang meyakinkan.

“Ayolah kau tidak perlu malu-malu begitu. Aku sangat meyayangi semua muridku. Jadi bagaimana kalau kita membuat aliansi?”

Aliansi? Yang benar saja. Memang ini era cold war?

“Sembari mengisi waktu luangku, aku akan membantumu untuk mendekati Megumi.”

Tanpa disadari aku mulai tertarik dengan arah pembicaraan konyol itu dan mendekat ke arah Gojo sensei.

Ia mencondongkan badannya dan berbisik, “Jadi—“

...

Author Note :

Don't take this story too serious yaa guys. No pedophilia on this story kok wkwkw. Btw, i promise to myself to finish this story even pembacanya masih sepi hihi. See ya on next chap 💙💙

Mission Impossible with GojoWhere stories live. Discover now