[17 : Late]

29 7 0
                                    

Di pagi hari yang cerah ini, aku harus menerima hukuman dari Nanami sensei.

Semalam penuh aku memikirkan kronologi kejadian kemarin. Di mulai dari hubungan Gojo sensei dan Utahime sensei hingga Megumi yang pulang bersamaku.

Hal tersebut membuatku insomnia dan terlambat masuk sekolah.

Aku dan beberapa siswa lainnya diminta untuk membersihkan jendela di lantai dua. Jujur saja, ini adalah hal yang sangat memalukan. Namun aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena perintah Nanami sensei sangat sulit untuk dibantah.

...

"Yaho."

Gojo sensei menghampiriku sembari tersenyum riang.

"Ada apa? Mau meledekku karena datang terlambat?"

Senyuman Gojo sensei sangatlah menyebalkan dan mencurigakan. Wajar saja kepalaku terasa mendidih saat melihatnya.

"Kenapa sih marah-marah di pagi hari yang cerah seperti ini? Aku hanya mau memberikan ini," ujarnya sembari menyodorkan sebotol kopi.

Tanpa sadar aku mengerutkan kening ketika melihat minuman tersebut.

"Gojo sensei berusaha mengikuti Megumi ya?"

Aku sangat ingat merk kopi yang diberikan oleh Megumi tempo hari.

Ia tertawa selama beberapa saat. "Ya. Aku memberikannya karena merasa kasihan saja saat melihatmu diperbudak oleh Nanami."

"Terserah Gojo sensei saja. Terima kasih."

Aku hendak menaruh peralatan yang tadi ku gunakan ke tempat semula. Akan tetapi gerakanku terhenti oleh ucapan pria berambut putih itu.

"Aku sudah dengar tentang Megumi."

"Dengar apa?" Tanyaku.

Senyuman menyebalkannya kembali hadir. Ia mendekat ke arahku, lalu berbisik demikian, "kalian jalan berdua kan kemarin malam."

"Sensei tahu dari siapa?"

"Nobara. Walaupun sudah berjalan agak jauh, tapi Nobara mendengar ajakkan Megumi padamu."

Aku berusaha menyembunyikan wajahku yang memerah.

"Wah kalian selangkah lebih dekat ya," ujarnya dengan nada yang terlampau ceria.

Aku berdecak pelan.

"Gojo sensei tolong jangan berisik."

"Ya, sampai kapan kalian mau berbincang seperti itu?"

Tubuhku terasa membeku saat mendengar suara tersebut. Begitu pun dengan Gojo sensei.

"Ah Utahime, kau sudah selesai mengajar?"

Gojo sensei berusaha mengalihkan topik pembicaraan, namun tampaknya itu tidak berhasil. Sepertinya aku masuk ke dalam masalah baru.

Mission Impossible with GojoWhere stories live. Discover now