[6 : PDF]

41 6 1
                                    

Ku rebahkan tubuhku di atas sofa ruang tengah. Sembari menunggu waktu makan malam, aku memutuskan untuk membuka aplikasi chatku.

Untung saja Nobara tidak memperpanjang permasalahan tadi siang. Ku lihat Gojo sensei yang mengirimkan beberapa foto dan file.

“Aku sudah mentransfer uang es krim tadi siang. Lalu ini ada beberapa soal dan kunci jawaban untuk project kelompok besok,” ucap Gojo sensei.

“Baik, terima kasih sensei.”

“Okay, semoga berhasil,” ujarnya.

Setelah makan malam selesai, aku memutuskan untuk mempelajari soal dan kunci jawaban yang diberikan oleh Gojo sensei, namun hal itu malah membuat kepalaku berasap karena aku tak mengerti apa yang dicatat oleh pria berambut putih itu.

Ketidakmampuanku dalam memahami kunci jawaban yang diberikan oleh Gojo sensei membuatku cukup overthinking dan tidur larut malam. Apakah aku sebodoh itu dalam pelajarannya?

“Kau baik-baik saja? Wajahmu terlihat agak pucat,” ujar Nobara.

Don’t mind, aku baik-baik saja. Hanya sedikit insomnia.”

Seperti ucapan Gojo sensei, hari ini ia membagikan project kelompok dan aku berpasangan dengan Megumi.

Kami melihat soal yang diberikan oleh Gojo sensei dan mendiskusikan waktu untuk mengerjakannya. Karena beberapa hari ini Megumi memiliki acara keluarga, ia berkata bahwa lebih baik kami mengerjakan tugas tersebut secara virtual.

Baiklah, itu tidak masalah. Lagi pula aku sedikit khawatir terkait ucapan Gojo sensei mengenai ayah Megumi jika kami harus melakukan kerja kelompok di rumahnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, ini adalah saatnya aku dan Megumi melakukan face time.

Aku sangat senang namun takut disaat yang bersamaan. Karena saat aku berusaha mengerjakan soal tersebut secara mandiri, jawabanku sangat berbeda dengan kunci jawaban yang diberikan oleh Gojo sensei.

Dua menit setelah diberikan link, Megumi langsung bergabung. Untung saja aku masih mematikan kameraku, karena dari pantulan layar laptopku dapat terlihat wajahku yang agak memerah seperti kepiting rebus. Sangat memalukan.

“Malam.”

“Malam Fushiguro-kun.”

“Tadi siang aku mencoba mengerjakan beberapa soal yang diberikan oleh Gojo sensei. Bagaimana denganmu?” Tanyanya.

“Aku juga sudah mencobanya, namun ada beberapa hal yang belum ku pahami.”

“Bagian yang mana?” Tanyanya sembari membalik-balikan kertas.

“Nomor 4 dan 5.”

“Oh itu. Bagaiamana kalau dibahas dari awal terlebih dahulu?”

“Boleh.”

...

Author Notes :

Guys, sorry i'm late for update this ffn 😭😭

Mission Impossible with GojoWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu