ABHIZAR [9]

7.4K 478 11
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa vote komennya
Yaaa.

بسم الله الرحمن الرحيم

bismillah hirahman nirrahim

Rasulullah SAW bersabda, "Semua perkara besar yang tidak didahului dengan "Bismillah", dia akan terputus (tidak mendapati berkah).


...........

"Allahhuakbar"

"Allahhuakbar......"

Terdengar adzan isya berkumandang. Para santri dan santriwati berbondong-bondong jalan menuju mushola pesantren. Mereka berkumpul di mushola itu untuk melaksanakan sholat isya. Beberapa santri masih banyak yang mengantri untuk mengambil air wudhu, dan ada pula yang sudah mengambil air wudhu di tempat asrama mereka.

Alhis una dan cacil mereka mendapat saf kedua dari barisan
Perempuan. Saf pertama di tempati oleh para ustadzah, mereka bertiga duduk bersampingan dengan pembatas antara santri dan santriwati.

Maka ketika alhis menaiki dikit kain itu, terlihat santri dan ustadz yang sudah berkumpul di mushola.

"Wehh sapa yang jadi imamnya?" Tanya una menatap ke arah alhis. Alhis menarik kain itu mengintip sedikit seseorang yang berada paling depan.

"Dia laki terus berpeci."

Pletak

"Maksud gue dia siapa. Kalau cirinya gue tau, yakali yang jadi imam bencong." Kesal una habis kesabarannya menghadapi teman satunya ini.

"Kalau dari suaranya sih, kayak gus abhizar." Ujar cacil.

"Alhamdulilah temen gue masih ada yang waras." Una mengusap-usap dada bersyukur.

Dan qomat pun terdengar. Mereka semua langsung berdiri, imam mengucapkan takbir dan di ikuti oleh para makmum'nya. Mushola itu menjadi hening dan tersisa suara imam yang membacakan surah.

Suara itu terdengar sangat merdu dan di balut oleh nada kesukaan rasulullah yaitu jiharkah.

Sholat itu di penuhi dengan ke khusyu'an. Ketika imam mengucapkan salam, mereka pun mengikutinya.

"Alhamdulillah, baru pertama kali gue sholat kagak di gangguin setan." Ucap una langsung mengganti posisi duduk menjadi menyilang.

"Weh, gue pas sholat jadi pengen tobat dah, jadi nanti kita panggil aku kamu aja." Ujar alhis.

"Iya gu-, aku juga......geli anjrott." Una bergidik geli langsung.

Alhis menatap jengah una. Sungguh pusing dirinya mempunyai teman seperti una, untung cacil waras.

........

Selesai sudah membaca Al-quran dan mendengar tausiah dari salah satu ustadz yang menyampaikannya. Mereka segera bubar dari mushola menuju tempat asrama mereka masing-masing.

Alhis dkk sibuk berkutat mencari sendal mereka yang berada di halaman mushola itu. Inilah yang paling mereka malaskan, padahal sudah mereka simpan di tempat yang aman, tetap saja sendal itu menghilang entah kemana.

ABHIZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang