ABHIZAR [20]

7K 444 13
                                    

Assalamualaikum

Boleh minta tolong

1k vote + 1k komen bolehh yahhhhh hehehe

Maaf kalo banyak typo nya hehehe

Btw minal aidzin walfaidzin yaupppsssss

بسم الله الرحمن الرحيم

bismillah hirahman nirahim

.........

Alhis berduduk di atas kasur dengan posisi tangan di ikat. Siapa lagi pelakunya kalau bukan sahabatnya sendiri. Una benar-benar tidak melepaskan alhis sedikitpun demi mendapatkan penjelasan yang rinci dari alhis.

"Karena kemarin gua gak sempet buat introgasi lo. Jadi sekarang mohon penjelasan dan klarifikasinya." Una duduk di hadapan alhis, memandang tajam ke arah alhis.

"Mending jelasin nya secara baik-baik deh." Alhis tersenyum lebar untuk merayu una.

Una mencubit tangan alhis. "Enggak yah!! Cepet jelasin."

"Aduh.....aduhh...sakit." ringis alhis seraya memanyunkan bibirnya. "Ishh, iyaa ini mau jelasin. Jadiiii."

"Jadi apa?"

"Sabar napah." Imbuh alhis sebal. "Jadi gue tuh di jodohin sama orangtua gue. Gue sebenernya udah nolak tuh perjodohan, tapi ayah gue maksa bat sampe gue gak tega liatnya. Gue juga syok berat pas liat cowok yang mau di jodohin sama gue, ternyata dia tuh sih gus-gus sok dingin sok kegantengan itu." 

"Teruss, lo  akhirnya nikah sama dia? Kapan?."

Alhis menghendikan bahunya. "Gua lupa pas kapan nikahnya, yang gua inget kita nikah udah mau sebulan sih."

Plak...

Una menampar wajah alhis. "Gila lo!! Udah sebulan tapi kagak pernah bilang ke gue, lo udah gak anggap gue sahabat lagi gitu? Kalo lo udah gak mau temenan lagi sama gue seenggaknya lo bilang ke cacil bin mahmud." Kesal una. Dari matanya pun sudah tak di bendungkan lagi bahwa ia menangis.

"Buset. Santai dong jangan asal nampar orang, berasa kayak di indosiar judulnya aku menampar temanku karena temanku tak mau cerita tentang pernikahannya."

"Hikss, sumpah lo. Tega banget sama gue, padahal gue udah incer tuh gus buat jadi korban gue yang ke 200."

Alhis menendang kaki una. "Gak yah, lo gak bakal bisa buat dia jadi korban PHP lo. Karena dia lebih bucin ke gue." Bangganya.

"Berarti lo jatuh cinta sama dia? Gila, seorang alhis ternyata bisa mencintai orang juga." Una menepuk kedus tangannya bangga.

Alhis memutar bola matanya jengah. "Gue masih normal yah. Lagian siapa sih yang gak kuat liat kegantengan dia sihh. apa lagi tiap hari jantung gue hampir lepas karena diaa." 

"Waw.... momen yang sangat langkah melihat alhis sebucin ini." Takjub una. "Berarti sekarang lo udah gak perawan lagi dong." Tanya una.

"Enak aja, gue masih perawan." Ujar alhis.

Una melebarkan kedua matanya, apa ini. Mereka sudah satu bulan menikah tetapi masih belum melakukan itu. Una semakin takjub kepada abhizar. iman nya benar-benar kuat.

"Apanya yang perawan?"

Alhis dan una seketika mematung mendengar suara yang masuk kedalam kamar asramanya.

ABHIZAR Where stories live. Discover now