Romantis-romantisan

9.6K 1.1K 373
                                    

"Mas!" Karalyn berlari kegirangan dan memeluk Janu yang baru sampe rumah. Akhirnya penyelamatku datang juga...

"Kamu ngapain?" tanya Janu berbisik heran.

"Diem. Cepet peluk aku! Eyang mantau!" Karalyn balas berbisik.

Janu kemudian balik memeluk Karalyn. "Buruan, mau mandi ini lengket." bisik Janu lagi.

Karalyn melepaskan pelukannya kemudian menatap Janu geram, "Yang romantis ih!"

"Gimana maunya?"

"Cium aku, Mas!"

"Hah?" Janu membelak kaget, "—cium?"

"Cepettt!! itu eyang ngeliatin!"

Janu melirik ruang keluarga sekilas, eyangnya sedang menatap mereka sambil minum teh dengan angun.

"Dimana— ciumnya?"

"Terserah! Yang menurut kamu romantis aja!" Karalyn merebut jas dan tas Janu. Biar aktingnya lebih mendalami.

"Jidat, pipi, idung atau terserah deh apa aja! Buruan Mas, kamu kalau gak romantis gak aku masakin ya, OHH itu si rubi aku baretin!!" kata Karalyn ngancem. Karalyn mengeluarkan kartu as terakhirnya mobil kesayangan Janu, si rubi.

"Kenapa juga harus cium-cium sih??" Janu menyerngit bingung.

"Suami istri normal biasanya gitu! Udah ah buruan jangan ngajak debat du—" 

Karalyn membelak kaget saat Janu mencium bibirnya.

"Udah. Itu paling romantis." Janu kemudian menarik Karalyn yang masih mematung kaget ke dalam rumah.

"Baru pulang, Mas?" tanya Eyang yang sedang duduk santai disofa ruang keluarga.

Janu menyalami eyang, "Iya. Eyang dateng kok gak kabarin Mas dulu?

"Mau ketemu cucuku sendiri harus bilang?"

"Iyalah. Biar istriku yang cantik ini bisa nyiapin makanan buat eyang."

Karalyn mengerjap sambil tersenyum kaku, oalah akting dia lebih jago daripada gue ternyata.

Sangat tidak diragukan lagi bahwa gen pencitraan memang sangat melekat dijiwa Januar Lesmadi.

"Kamu tuh kalau suami dateng kasih air minum!" kata Eyang pada Karalyn.

Karalyn meringis, "Mas mau minum apa?"

"Gak usah sayang, Mas mau mandi dulu aja." Janu tersnyum manis pada Karalyn.

Karalyn mengangguk kaku sambil tersenyum dengan mata yang menyipit,  "Aku siapin airnya dulu ya. Aku permisi ya eyang." Karalyn berlalu pergi.

Sayang katanya cuih!! Ini pertama kalinya si Januar Gengsi Lesmadi ngomong sayang ke Karalyn.

Dan itu cuma AKTING. Pencitraan aja jago, istrinya diomelin teroossss!!

"Istri kamu gak sigap banget, Mas. Dia tuh terlalu sibuk kayaknya." Kata Eyang sambil mendecak kesal, "Perempuan itu harusnya dirumah aja, ngurus suami."

"Mas jarang pulang cepet kayak sekarang, eyang. Biasanya mas langsung mandi terus makan."

Eyang melengos acuh, "Eyang gak suka sama istrimu."

Merry dari tadi ya diem aja sambil komat-kamit dalam hati liat kelakuan Lesmadi gen 1 atraksi. Inget umur, Yang.. udah tua mah ngaji aja ngaji.

Janu mengangkat bahunya acuh, "Gak masalah. Yang penting saya suka sama istri saya."

Janu menatap Merry yang masih mematung kaget melihat interaksi majikannya yang sangat uwuw ini, "Mer, jangan dulu pulang ya nanti kita makan bareng dulu."

KARALYN: The Girl on MagazinesWhere stories live. Discover now