11

22.9K 2.7K 113
                                    

Athala tau dirinya salah karena melupakan Noah dan meninggalkan Noah sendirian di restoran, jadi pagi-pagi sekali ia sudah berada di depan rumah Noah.

Ia baru ingat saat Stella mengucapkan maaf karena sudah menelfon dirinya padahal ia sedang bersama Noah.

Tok

Tok

Tok

"Sebentar !!!" Teriak seseorang dari dalam.

Athala ingin meminta maaf tentu saja tentang kejadian semalam, walaupun ia tau jika Noah tak akan semudah itu untuk memaafkan nya.

"Oh Lo ternyata, ngapain ?" Tanya Ale dengan nada ketus.

"Noah mana ?"

"Udah berangkat"

Athala mengangguk lalu segera pergi ke sekolah untuk menemui Noah, menatap kepergian Athala, Ale hanya bisa menghela nafas nya, entah kenapa ia tak menyukai Athala yang sudah berpacaran dengan Abang nya selama 2 tahun ? Entahlah Ale juga lupa.

"Siapa Al ?" Ale menoleh melihat Noah yang menuruni anak tangga dengan menenteng tas nya.

"Orang salah alamat" balas Ale cuek.

Noah yang tak mau mikir pun hanya mengangguk saja toh gak perduli juga siapa yang bertamu pagi-pagi seperti ini.

"Eh Al, beliin gue ponsel baru dong" Ale mendelik sinis pada Noah membuat Noah hanya bisa cengar cengir.

"Ponsel Lo yang lama mana ?"

"Eumm.. ada sih, tapi gue pengen ganti aja"

"Bacot sat, minta bang Asher sana dia banyak duit"

"Yaelah Al, Lo gak sayang sama gue apa"

"Gak"

"Ayo dong"

"Bilang sama gue kalau Lo ganti hp karena apa, biar ada kejelasan nya"

"Ya kan gue udah bilang kalau gue bosen sama yang dulu"

Ale memutar mata nya malas lalu mengangguk mengiyakan keinginan Noah, bagaimanapun juga Noah adalah Abang kesayangan nya.

"Yaudah lah gue berangkat" Noah langsung pergi begitu saja, Ale hanya bisa menghela nafas nya karena hari ini ia libur sekolah untuk beberapa hari ke depan lantaran senior nya sedang study tour.

Noah menghentikan motor nya saat melihat seorang wanita paruh baya yang sepertinya sedang kesulitan membawa barang, jadi karena Noah memiliki hati yang baik ia akan membantu wanita tersebut.

"Saya bantuin ya Tan-

Seketika raut wajah Noah langsung berubah masam, memandang datar pada wanita di hadapan nya, berbeda dengan wanita di depan nya yang memandang ia terkejut.

"Noah.." panggil nya dengan suara yang bergetar dan tangan yang mencoba untuk menggapai nya namun Noah langsung mundur beberapa langkah membuat wanita tersebut hanya bisa terdiam.

Menyesal ia turun dari motor, harusnya tadi bodo amat aja.

"Noah... Ini mama sayang" ucap wanita tersebut namun Noah hanya menatap nya datar.

Noah berdecih tak suka lalu pergi meninggalkan wanita yang mengatakan mama nya.

Lupakan sopan santun karena ia memang tak pernah di ajarkan sopan santun.

Sedikit cerita mengenai masa lalu nya, ia di tinggalkan oleh kedua orang tua nya saat umur nya waktu itu baru 5 tahun, saat anak seusia nya seharusnya sedang ceria-ceria nya tapi Noah harus belajar bagaimana caranya menutupi kesedihan nya, menipu semua orang dengan wajah ceria nya, melakukan segala cara bahkan mengeluarkan banyak uang hanya untuk bisa mendapatkan teman.

PASSATO || BL (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang