4. Emilos, dengan Akademi 2

8K 1.1K 80
                                    

Mari bahas tentang Akademi Guntama beserta isi dan peraturannya.

Akademi ini berada di tengah kota kekaisaran Bowers dan menjadi pusat perhatian ketika ada turis datang. Gerbang yang mencolok menjadi pemicunya.

Sekolah ini dinamai sesuai nama pendirinya yang bisa disebut Guntama. Dia membangun sekolah ini sendirian tanpa ada sahabat atau teman yang mendukung aksinya.

Guntama sendiri sudah menghembuskan nafas terakhirnya lama sekali.

Pemimpin akademi ini diambil dari keturunan Guntama yang cerdas dan terpilih. Oleh karena itu, pemimpin akademi pasti memiliki nama belakang Guntama.

Tata cara masuk ke akademi ini cukup istimewa.

Biasanya jika ingin masuk kedalam sekolah atau tempat belajar lainnya, mereka harus datang mendaftar dan setelahnya akan diseleksi oleh pihak penyelenggara.

Akan tetapi pada akademi ini berbeda.

Siswa akan menunggu surat panggilan atau undangan untuk masuk dan menjadi murid akademi. Walaupun mereka berada dikalangan bangsawan maupun rakyat biasa, mereka berkesempatan untuk mendapatkannya.

Entah itu saat mereka berumur lima belas tahun keatas. Umumnya saat mereka berumur enam belas. Karena pada umur tersebut, sihir pada diri mereka berada di fase berkembang pesat.

Aturan disini mudah.

Para murid tidak diperbolehkan membawa pelayan, ingat! Pelayan. Dianggap, jika mereka membawa pelayan mereka tidak akan menjadi pribadi yang mandiri.

Pembelajaran akan dimuali pada pukul delapan pagi sampai dengan dua siang.

Mereka hanya boleh tinggal di asrama yang sudah disediakan. Biasanya satu nomor asrama terdapat empat ranjang. Itu berarti Emilos akan mendapat tiga kawan lainnya.

Dan yang terakhir, mereka dilarang keluar akademi tanpa izin pemimpin akademi. Jika melanggar, mereka akan di keluarkan.

Pembagian kelas menurut keahlian mereka masing-masing. Tidak ada tingkatan seperti kelas A yang paling pintar dan seterusnya.

Mereka menganggap semua murid pada dasarnya sama. Meskipun ada siswa dengan kasta tak main-main seperti contoh Putra Mahkota, mereka tak segan-segan menyuruhnya mengepel lantai saat seseorang berbuat kesalahan.

Guru disini sangat ketat. Mereka adalah lulusan terbaik dan menjadi top ten saat acara kelulusan.

Entah kenapa kebetulan sekali ayahnya menjadi salah satu lulusan terbaik itu dan untungnya dia tidak menjadi guru.

Menjadi salah satu lulusan terbaik memberi kita beberapa keuntungan. Satu diantaranya adalah pihak akademi akan memberikan satu pengabulan permintaan apapun untuk mereka yang beruntung.

Ayah Emil sendiri meminta pengabulan berupa tiga sihir dalam tubuhnya. Umumnya seseorang hanya memiliki satu sihir dalam diri mereka.

Dan permintaan itu dikabulkan oleh pihak akademi. Sekarang Edward memiliki tiga kekuatan element yang salah satunya cukup langka.

Memandang bangunan megah yang nampak kokoh, Emil sempat terpaku pada pemandangan itu. Gerry juga melakukan hal sama, mengagumi salah satu ciptaan leluhur yang bernama Guntama itu.

Kereta kuda lain memenuhi halaman depan akademi. Para siswa berbondong-bondong memasuki area akademi hingga gerbang utama ditutup pada tepat pukul delapan pagi. Artinya, meskipun mereka diundang jika terlambat sama saja mereka tidak disiplin.

Dan secara tidak sadar, pengurus akademi mulai menyeleksi mereka dengan tindakan 'jangan terlambat' itu.

"Tuan muda, untung saja kita berangkat lebih awal" Emil mengangguk menyetujui.

Kegiatan mereka terhenti kala mendengar suara laki-laki yang menggema disetiap sudut. "Dimohon kepada siswa baru untuk mendaftar ulang dengan menunjukkan kartu undangan pada pengawas di dekat pintu koridor akademi" setelah mendengar itu, para siswa segera menuju kearah yang ditunjukkan.

Emil menggenggam erat tangan Gerry saat merasa dirinya akan terbawa arus manusia ini. Gerry melakukan hal serupa, ia tidak ingin tuan mudanya terluka.

Sampai dimana mereka bertahan saat suasana lebih lenggang, berjalan menuju kearah pendaftaran dan menghela nafas pelan karena yang mengantri tidak karuan banyaknya.

"Tuan muda, mari duduk disana saat menunggu agar anda tidak kepanasan" Tawar Gerry yang disetujui Emil.

Duduk bersebelahan dengan tuannya sangat membuat dirinya merasa memiliki sensasi berbeda disetiap detik yang mereka lalui.

"Boleh aku bergabung?" Tiba-tiba ada seorang pemuda yang memiliki aura sangat ceria berdiri dihadapan Emil.

Emil yang ditanya mengangguk saja. Dan dengan tak sopannya, orang itu duduk berdekatan dengannya. "Baik, terimakasih! Namaku Nick. Nick Gordon" mengulurkan tangannya pada Emil yang kebetulan dekat akan tetapi malah disambut baik oleh Gerry.

Iya ... Gerry ... dia menyahut jabatan tangan itu kala mengetahui niat orang itu yang ingin berjabat tangan dengan Emilos.

Tadi apa? Gordon? Spertinya Emil pernah mendengarnya tapi dimana? Tidak tau, dia sangat pelupa.

"Aku Gerry, dan dia Tuan Muda Emilos Oneil" Jelas Gerry.

Nick mengangkat satu alisnya pelan kala melihat tangan Gerry yang menjabat dengannya, bukan tangan Emil.

Emil yang ada di tengah-tengah mereka berdua bingung dan tak sengaja menatap manik zamrud indah milik Nick.

Nick melihat bagaimana mata itu berubah warna sebentar saat menatap dirinya. "Senang berkenalan dengan kalian" Ucapnya ceria.

Emil menyentuh punggung tangan Nick yang baru saja melepaskan jabatan tangan dengan Gerry. Terdapat bekas luka memanjang.

Nick melihat bagaimana tangan itu mengelus luka lamanya yang masih membakas. Sensasi dingin nan sejuk memenuhi indra peraba Nick.

"Aku tidak tau apa yang dia lakukan dengan tubuh tanpa inti sihir itu" Memang, sedari tadi Nick merasakan jika tubuh Emilos tidak memiliki sedikitpun mana.

"... Tapi yang pasti, aku menyukai tangan dinginnya" Sangat enak saat tanganmu yang panas disentuh oleh benda dingin.

"Tuan Muda, antriannya sudah sedikit. Mari kita pergi" Ucapan Gerry menyudahi acara Emil yang sedang mengelus punggung tangan itu.

Emil mengangguk sekilas dan melambaikan tangan pada Nick untuk salam perpisahan. Dan tunggu! Ia berhenti sejenak karena mengingat sesuatu.

Gordon adalah kerabat dari kekaisaran Bowers yang sangat amat terkenal karena permainan negoisasinya.

"Emil? Kita akan bertemu lagi"

The Silent Emilos [End]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن