17. Emilos, Pemilihan.

3.4K 629 4
                                    

Sungguh sial sekali.

Lihatlah muka menyebalkan itu! Emil ingin mengoyaknya sampai tak bersisa. Sialan!

Tim Emilos adalah tim ketiga yang menjadi perwakilan saat pertandingan nanti. Yang pertama ada orang menyebalkan bernama Grant dan kedua ada Eric dengan hak mutlak tokoh protagonisnya.

Dan yang terakhir adalah timnya.

Tim Emilos nyaris berada ditim terakhir. Karena sifat tidak enakan Gerry dan sifat peduli Emilos, kini tim mereka berada di posisi ketiga.

Tim Emil membantu setiap orang yang mengalami kesusahan saat berada dalam hutan. Semua bahkan hampir mati karena jebakan yang dibuat oleh orang iseng.

Banyak dari mereka yang memilih mengalah agar Emil mendapatkan posisi itu. Singkatnya, itu bukanlah kerja keras tim Emil.

Grant adalah musuh utamanya yang akan ia buat untuk sengsara selamanya! Sial sekali.

Dan karena posisi itu, Emilos akan mengikuti pertandingan persahabatan di seluruh kekaisaran. Yang mana itu adalah hal yang paling ia hindari.

Sudah beberapa hari berlalu dan kini pengumuman hasil tes Inchola menjelang seminggu lagi pertandingan persahabatan yang menjadi kunci plot ini.

Pengumuman hasil tes sudah beberapa jam yang lalu, Emilos saat ini dalam situasi yang amat marah. Di depannya ada pihak yang menjadi dalang kemarahannya. Pasalnya ... kita kembali ke beberapa menit yang lalu sebelum kejadian.

"Baiklah, kuumumkan calon kandidat yang terpilih dalam Inchola. Berikut daftar dan tolong simak dengan baik-baik" Suara Evan menggema di aula.

"Yang pertama ada Irish yang akan berpasangan dengan Grant Guntama" Emil sudah menduganya. Terdengar riuh, laki-laki bersorak untuk Irish. Tapi tebakannya meleset, ia kira Grant akan berpasangan dengan Calvin.

"Yang kedua ada Talia Oneil yang akan berpasangan dengan Eric" Kali ini Emil sedikit tidak menduga. Hak mutlak Eric sebagai protagonis utama tidaklah main-main.

"Dan yang terakhir ada Calvin Bowers dengan pasangannya ... Emilos Oneil" Sorakan dari para wanita memenuhi ruangan kala Evan menyebutkan nama Calvin, sedangkan Emil terbengong. Apa tadi? Apa? ULANGI!

Berdiri berhadapan dengan Talia, Emilos bersedekap dada dengan Talia yang berlutut di hadapannya. Emilos memijit pelipisnya pelan. "Maaf Tuan Muda, saya ingin anda menjadi ketua untuk tahun mendatang" sial sekali.

Jangan lupakan bahwa Talia juga merupakan protagonis utama di novel ini.

Apapun yang diinginkan peran utama akan terpenuhi mengingat para penulis membuat kekuatan mereka yang tidak masuk kaki.

"Tuan Muda, anda harus mencuri peran saya" Emilos mengangkat sebelah alisnya.

"Saya menyukai perubahan anda, saya ingin anda menjadi apa yang saya inginkan" Lanjutnya. Sungguh tidak waras orang satu ini.

Selamat datang pada kehidupan Emilos yang merepotkan.

"Tuan Muda, saya ingin membalas budi pada Nyonya besar" Mata Emil berkedut sebal.

Jika Talia memiliki hutang pada Georgiea, atau ibunya ya jangan di bayar dengan anaknya dong. Itu sama saja tidak membayar sama sekali tau!

"Meskipun dimata anda, saya sangat menyebalkan, tapi saya berjanji akan selalu ada disamping anda saat membutuhkan" Alis Emil terangkat.

Talia menatapnya dengan binar serius. Biola yang ada dipunggung Emil adalah saksi bisu yang menimpa keduanya hari ini. Entahlah, sejak diberikan ... biola itu terus berada dipunggung Emil, kecuali saat Emil tidur di ranjang.

The Silent Emilos [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora