14. Emilos, Tes Inchola 2

4.3K 716 39
                                    

Emilos melihat Eric yang duduk di kursi tunggu fase pendaftaran. Dirinya tak menyangka bahwa orang itu mau menjadi pengurus Inchola.

Dia berada diantrean paling akhir karena dia adalah orang terakhir yang datang.

Emilos disini hanya berniat menemani teman-temannya. Untuk Gerry yang mendaftar sebagai pengurus Inchola, tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya.

Segeralah dia pergi karena merasa urusannya disini sudah selesai. Dan sialnya ia sempat bertatapan dengan Grant. Dia sudah duga bahwa orang itu pasti akan berada di urutan pertama saat pendaftaran.

Saat menatap mata orang itu, dia melihat masa depan dimana Calvin akan berpasangan dengan Grant. Mereka menjadi kandidat pertama.

Kedua ada Irish dengan Vasco. Dan yang terakhir adalah Liam dengan Barbara. Dan pemenangnya kandidat nomor satu.

Jika rencananya berhasil, menurut prediksinya kandidat nomor satu adalah Calvin dengan Grant. Kedua ada Liam dengan Barbara dan yang terakhir adalah Irish dengan Gerry. Dan karena Eric mau ikut campur dalam rencananya, mungkin itu semua bisa berubah.

Emilos, dia mengetahui apa kartu as yang dimiliki oleh Eric.

Eric adalah tokoh protagonis favorit se-harem Talia. Dia adalah orang yang berhasil memenangkan hati kakaknya itu. Yang berarti, Eric adalah tokoh utama.

Dan tau apa hak mutlak tokoh utama? Mereka tidak bisa mati ataupun dikalahkan.

Dan, omong-omong ...

"Tuan muda, sebenarnya apa rencana anda?" Berbalik arah dan mendapati Talia yang menatapnya. Mereka berada di lorong sepi.

Talia membawa formulir pendaftaran yang masih kosong di tangannya.

Emilos bersedekap dada dan menatap remeh Talia. Dirinya tak menyangka bahwa kakaknya mengetahui rencana yang ia buat.

"Tuan muda, maaf atas kelancangan saya. Tapi ... masuk ke dalam organisasi Inchola dengan niat untuk mencapai tujuan tertentu adalah hal yang dilarang dan yang pasti jangan menganggap remeh tes Inchola" Jelasnya.

Emilos mendengus malas. Maju selangkah dan Talia mundur selangkah. Kepalanya ia dongakkan dengan sombong. Emilos menunjuk Talia dan mengangkat satu alisnya.

Seperti sihir, Talia tau maksud Emilos "Saya ... saya mengincar posisi tertinggi untuk mendapatkan gelar top ten ... Maaf tuan muda, saya tidak berkaca" Talia membungkuk sembilan puluh derajat.

Kembali menengakkan badannya karena merasa Emilos mulai pergi meninggalkannya "Tuan muda, maaf atas kelancangan saya. Saya berniat maju menjadi kandidat ketua Inchola bersama anda" Emilos berhenti dari langkahnya.

Dia berbalik menatap Talia dengan raut terkejutnya. "Dan maaf, saya sudah mendaftarkan anda" Emilos tersentak.

"Tuan muda, saya menginginkan anda" Emilos masih linglung dengan apa yang terjadi. Sial, dia kecolongan.

Dirinya sedikit tenang kala mengetahui bahwa masih ada seleksi tahap berikutnya. Dan semoga saja, dia tidak terpilih. "Saya sudah mengisi tes anda dengan jawaban yang sempurna, anda tenang saja" Emilos membatu.

Sial sekali harinya. Dan yang lebih sialnya, dia mengetahui bahwa ia akan masuk dalam tahap pemilihan dengan melihat mata Talia.

Semoga saja, tidak ada yang memilihnya.

Berjalan untuk kembali ke asramanya, dia malah bertemu dengan Eric. Seakan tak melihat orang itu, dia segera pergi dan melewatinya.

"Emil, aku ingin mengucapkan sesuatu" Eric menahan lengan Emilos yang akan pergi.

"Aku ingin meminta maaf untuk kejadian tempo hari" Emilos mengangguk singkat. Eric menggenggam tangan Emilos dengan Erat.

"Kau mau menjadi teman pertamaku?" Tunggu-tunggu! Bukankah teman pertama Eric adalah Talia? Yang nanti akan menjadi sebuah pasangan yang romantis?

Emilos menengok ke segala arah dan tidak menemukan kakaknya. Sialan, jika begini ... banyak sekali plot yang akan berubah.

Karena pada dasarnya pertemuan Talia dengan Eric akan menjadi sebuah petualangan yang baru. Tapi jika dia menolak untuk menjadi teman Eric, musuhnya tambah satu.

Baiklah, menolak teman bukanlah tindakan yang baik.

Emilos mengangguk saja. Pegangan tangan Eric kian mengerat karena mendapatkan jawaban singkat itu. "Terima kasih Emilos, semoga petualangan kita besok bisa sangat menyenangkan"

Emil lupa satu hal. Besok adalah ujian pertama per-kelompok yang diadakan selama dua hari dengan beberapa tahap. Dan setelah itu, baru diadakan pemilihan Ketua Inchola.

Setelah pemilihan, ada pertandingan persahabatan dengan akademi lain. Akademi dari kekaisaran yang berbeda yang sangat kuat. Dan tentu saja pria Emilos berada disetiap Akademi itu.

Tapi itu pikir belakangan saja. Pikirkan bagaimana tes besok. Karena tes besok akan memengaruhi siapa yang akan datang ke pertandingan persahabatan.

Tahun pertama diambil tiga kelompok, kedua sampai kelima bisa menyesuaikan.

"Baiklah Emilos, kau siap untuk hari ini?" Emilos yang baru saja mandi hanya mengangguk malas. Sejujurnya dia ingin tidur di kasurnya lebih lama.

"Semoga berhasil tuanku" Kyle tersenyum menawan ke arah Emilos. Emilos hanya mengangguk saja. Toh mereka tidak satu tim, jadi tidak terasa canggung.

Vasco mendekati Emilos dengan membawa sebuah dasi "Emil, kau lupa satu hal" Vasco memakaikan dasi pada Emilos.

"Apa-apaan itu! Biarkan aku yang memasangnya!" Entah kenapa Ravael sudah mengusir Vasco. Vasco yang menjadi korban hanya merotasikan matanya malas. Sejak kapan dia bisa mengikat dasi?

Setelah beberapa saat, Ravael menunjukkan maha karyanya. Lihatlah dasi sempurna itu. Vasco yang melihatnya saja menganga lebar. Setahunya Ravael si tuan muda manja tidak bisa mengikat dasi!

Emilos menengok ke arah dasinya yang terikat rapi senyum kecilnya ia berikan pada Ravael. Karena jujur saja dia tidak bisa mengikat dasi.

"HAHA! Jika kau butuh aku dalam masalah begini jangan sungkan! Aku akan membantumu!" Tangannya ia letakkan dipinggang memuji dirinya sendiri.

Emilos hanya mengangguk saja.

"Ayo Emil, kita kan satu kelompok!" Ravael menarik lembut tangan Emilos dan meninggalkan area asramanya.

Vasco dan Kyle sempat terhenyak karena melupakan bahwa Tuan muda manja itu satu kelompok dengan Emilos.

"Sialan" Ucap mereka bersamaan.

---

omong" kalian bayangin visualnya Emilos kayak apa?

Kalo aku sie Miyano dari anime Sasaki to Miyano, sama gaa?

The Silent Emilos [End]Where stories live. Discover now