After Rebirth, I No Longer Wanted to Be a Cannon Fodder (B2)

Bab 215

“Apa ini?” Ye Shi memperhatikan dengan mata tajam bahwa ada sepotong batu giok sebening kristal di sebelah batu sumber warisan.

"Ini adalah token giok warisan." Kata Mo Yun dengan mata membara.

“Apakah tidak berguna lagi?” Ye Shi bertanya.

Mo Yun berkata dengan tidak setuju: "Itu tidak benar. Mewarisi giok membutuhkan kekuatan spiritual dari asal yang sama untuk memecahkan batasan luar. "

Batasan di luar kartu giok tidak rusak, jadi tidak ada gunanya bagi mereka, tetapi jika, jika Mu Ming Feng bisa membantu mereka, itu akan menjadi masalah lain.

"Biarkan aku melihat." Mu Chen mengambil tablet giok, dan langsung memasukkan kekuatan jiwanya ke dalamnya.

"Tidak!" Teriak Mo Yun, tapi sudah terlambat. Jika kekuatan spiritual tidak berasal dari sumber yang sama, jika batasannya dipatahkan secara paksa, plakat giok akan dihancurkan.

Tanpa diduga, tablet giok itu tidak rusak, tetapi pembatas luarnya hancur.

"Bagaimana mungkin? Mu Chen sebenarnya memiliki kekuatan spiritual yang sama dengan orang kuat. Mungkinkah kamu juga memiliki hubungan darah?" Mo Yun berkata dengan wajah aneh.

Mendengar kata-kata Mo Yun, semangat Mu Mingfeng menjadi tegang, jika Mu Chen milik keluarga Jin, maka tidak mungkin dia termasuk dalam batu sumber warisan!

Mu Chen menggelengkan kepalanya, tersenyum tak berdaya, dan berkata, "Hubungan apa yang aku miliki dengan pria kuat ini? Aku hanya meniru kekuatan mental Mu Mingfeng dan Mu Shao."

Mo Yun tertegun sejenak, mensimulasikan kekuatan mental, jika ada kesalahan, liontin giok akan hancur, Mu Chen benar-benar berani melakukannya, dia percaya diri, atau dia tidak peduli!

Mu Chen menyipitkan matanya, jika dia tidak secara pribadi membaca isi liontin giok, dia tidak akan merasa nyaman, dia lebih suka menghancurkan hal-hal yang bermasalah.

Mu Chen dengan cepat menelusuri isi slip giok, membakar salinan isinya, dan melemparkan liontin giok di tangannya ke Mu Mingfeng.

Mu Mingfeng mengambil liontin giok itu, dan ekspresinya berubah, Mu Chen bisa saja membiarkan dia membatalkan larangan itu, tapi orang ini mungkin tidak mempercayainya.

Ye Shi menatap Mu Chen dan bertanya, "Mu Chen, apa yang Yupei tulis?"

"Ini pengalaman kultivasi Wu Zong, saya pikir kakekmu pasti tertarik." Kata Mu Chen.

Mata Ye Shi berkilat cerah, "Benarkah?"

Mu Chen menundukkan kepalanya. Setelah pembatasan dicabut, Yihong memiliki dua pengalaman, satu nyata dan satu palsu. Mu Chen meniru kekuatan jiwa Mu Mingfeng, melihat dua pengalaman, dan menggunakan kekuatan jiwa aslinya untuk melihat, tetapi hanya melihat yang palsu satu.

Jika Mu Mingfeng telah mencabut batasan pada liontin giok warisan, Mu Chen benar-benar tidak yakin bagian mana yang akan diberikan Mu Mingfeng kepada mereka.

Mu Mingfeng memindai isi liontin giok, dan tiba-tiba berkeringat dingin. Meskipun leluhurnya licik, dia mungkin tidak menyangka bahwa orang yang datang bersamanya adalah orang yang lebih menakutkan. Apakah Mu Chen tahu? Memegang dendam, saya tidak akan dibunuh dengan cara nenek moyang saya.

Mu Mingfeng berkata dengan susah payah: "Tuan Muda Mu, saya tidak tahu..."

Mu Chen melambaikan tangannya dan berkata, "Kamu tetap di sini untuk menyerap sumbernya."

Mu Mingfeng lega melihat bahwa Mu Chen tidak berniat untuk menyelidiki lebih lanjut.

Mo Yun dan Ye Shi melihat pemandangan ini tanpa bisa dijelaskan.