After Rebirth, I No Longer Wanted to Be a Cannon Fodder (B2)

Bab 316

“Stone, apakah kamu menemukan sesuatu yang salah dengan kakekmu?” Mu Chen bertanya pada Ye Shi.

Ye Shi memandang Mu Chen, berkedip bingung, dan berkata, "Apa yang kamu temukan, apakah ada yang salah dengan Kakek?"

"Kakekmu telah mengubah wajahnya." Kata Mu Chen.

Mata Ye Shi tiba-tiba melebar, "Ah!"

Dia berkata, "Kamu bilang, itu bukan kakek, tidak mungkin!"

Mu Chen menggelengkan kepalanya, dan berkata: "Saya tidak mengatakan bahwa itu bukan Kakek, saya hanya mengatakan bahwa Kakek mudah diikuti. Sebenarnya, Kakek telah mengubah penampilannya sebelumnya. Sejak pertama kali kami bertemu Kakek, Kakek menggunakan wajah palsu.”

Ketika Qu Kun pertama kali muncul, Mu Chen tidak menyadari ada yang salah, tapi saat kekuatannya meningkat, Mu Chen sangat merasakan ada sesuatu yang salah, tapi dia tidak banyak bicara.

Ye Shi berkedip, bingung dan berkata: "Kenapa!"

Mu Chen menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Aku juga tidak tahu! Mungkin, Kakek menyembunyikan sesuatu."

Gelombang vitalitas datang, dan mata Ye Shi dengan cepat memancarkan sedikit kekhawatiran, "Ini napas Kakek, Kakek berkelahi dengan seseorang lagi."

Mu Chen dan Ye Shi saling melirik dengan cepat, dan bergegas mendekat.

Qu Kun dan Qu Quan dari Spirit Race bertarung bersama, ketika Ye Shi dan Mu Chen tiba.

Saya melihat seorang anak laki-laki berwajah bayi melawan Qu Quan, anak laki-laki berwajah bayi itu terlihat sangat mirip dengan Qu Kun.

“Apakah itu kakek?” Ye Shi bertanya dengan bingung.

Mu Chen mengangguk, dan berkata dengan bingung, “Seharusnya, kakek masih sangat muda!”

Meskipun wajahnya sedikit berubah, napasnya persis sama seperti sebelumnya.

Nyatanya, Qu Kun tidak menggunakan topeng kulit manusia, dia hanya menggunakan sedikit penyamaran agar dirinya terlihat tua.

"Qu Quan Senior, mengapa kamu menyerang kakekku?" Melihat bahwa Qu Kun berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, Ye Shi dengan cemberut berdiri di depan Qu Kun dan memblokir serangan Qu Quan.

Qu Kun memegang pedang di tangannya, wajahnya diwarnai depresi dan kemarahan.

Mu Chen memandang Qu Kun dengan ekspresi aneh di wajahnya, sangat muda! Kakek Ye Shi memiliki wajah seperti bayi.

Ye Shi makan banyak akhir-akhir ini, beberapa dari mereka gemuk bayi, dan mereka terlihat agak kecil, tapi Qu Kun dan Ye Shi berdiri bersama, dan mereka yang tidak mengenal satu sama lain mungkin tidak tahu siapa yang lebih tua dan siapa yang lebih muda.

Qu Quan tersenyum tipis, dan berkata dengan tenang: "Bukan apa-apa, aku baru saja melihat kakekmu menyembunyikan penampilannya, dan aku khawatir dia akan dibawa pergi, tetapi tampaknya kakekmu tidak memiliki tanda-tanda dibawa pergi, aku tidak tahu, kakekmu mengapa membuatnya mudah."

Qu Kun sedikit kesal dan berkata: "Jika aku suka penyamaran, aku akan mengubahnya. Apa bedanya bagimu? Kamu terlalu peduli."

Qu Quan mengerutkan kening, dan berkata: "Kamu..."

Garis keturunan agunan dari Klan Spiritual selalu sangat menghormati orang-orang dari garis keturunan langsung. Itu tidak menarik, dan wajah Qu Kun langsung sedikit memalukan.

Qu Qingyin terbang mendekat, "Apa yang kalian lakukan?"

Melihat Qu Qingyin, Qu Quan berkata dengan agak malu: "Saya hanya ingin bertanya kepada Qu Kun tentang cabang dari keluarga Qu saat itu."