After Rebirth, I No Longer Wanted to Be a Cannon Fodder (B2)

Bab 261

Keluarga Bai.

Ye Shi menyingkirkan Sky-Tuning Worm yang terbang di atasnya, melihat slip batu giok yang dimuntahkan oleh Sky-Tuning Worm, wajahnya berubah drastis.

Bai Chenxing memandang Ye Shi yang bergegas masuk, dan bertanya, "Ada apa?"

"Sesuatu telah terjadi, kata Mu Chen, salah satu orang yang datang dari Pagoda Prasasti adalah Kaisar Bela Diri bintang enam, dan seperti Mu Chen, dia menaklukkan Pagoda Prasasti."

Ekspresi Bai Chenxing tiba-tiba berubah, dan dia berkata, "Kaisar Bela Diri bintang enam? Dia bahkan menaklukkan Pagoda Prasasti."

Ye Shi buru-buru menganggukkan kepalanya, dan berkata, "Ya! Kata Mu Chen, orang itu sepertinya bernama Shi Jingtian."

Mu Chen mengatakan bahwa roh pagoda mengatakan bahwa lima pagoda itu awalnya satu dan harus ditaklukkan pada saat yang sama, jadi belum ada yang berhasil sampai sekarang, tetapi orang dari pagoda prasasti hanya menaklukkan satu pagoda prasasti.

"Shi Jingtian?"

Bai Chenxing menyipitkan matanya, dia harus menyelidiki dengan hati-hati, sejauh yang dia tahu, Shi Jingtian ini adalah seorang playboy yang cuek dan tidak kompeten, tetapi pada akhirnya, dia sebenarnya adalah Martial Emperor bintang enam, dengan temperamen Mu Chen, Bai Chenxing tahu betul bahwa Mu Chen tidak akan mengatakan apa pun yang dia tidak yakin. Karena Mu Chen mengatakan bahwa Shi Jingtian adalah Martial Emperor bintang enam, dia seharusnya benar.

“Mu Chen berkata bahwa dia curiga masalah ini mungkin ada hubungannya dengan klan Ming.” Ye Shi ragu sejenak.

“Keluarga Ming?” Tinju Bai Chenxing tiba-tiba terkepal, matanya penuh dengan aura pembunuh.

Ye Shi mengangguk, dan berkata: "Ya, Mu Chen berkata, dia menebak bahwa Zhuang Yu dikirim ke Kekaisaran Xuanfeng oleh klan Ming untuk berkomplot melawan Pagoda Lima Roh, dan Pagoda Lima Roh perlu ditundukkan pada saat yang sama. Mereka yang bisa menguasai seni dapat menaklukkan Pagoda Lima Roh, dan mungkin mengumpulkan lima orang yang pandai alkimia, catatan jimat, prasasti, formasi, dan pemurnian senjata, dan mereka juga dapat mewarisi Pagoda Lima Roh."

Dugaan Mu Chen didasarkan pada novel "satu subjek dan banyak serangan" yang dia baca di kehidupan sebelumnya. Biasanya, beberapa serangan kecil dalam novel semacam ini memiliki kekuatannya sendiri dan kekuatannya relatif rata-rata. Mereka mengelilingi Xiaoshou dan memiliki seks bersama. Mereka juga dapat saling membantu dan membentuk aliansi.

Bai Chenxing menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku akan memeriksanya."

Ye Shi mengangguk dan berkata, "Oke."

Pintu menara formasi dan ruang sunyi dibuka, Mu Chen sedang minum teh dengan santai, dan melirik pengunjung, "Tuan Muda Jiang, Anda di sini, duduklah."

Jiang Feng memandang Mu Chen yang santai di meja, mencibir, dan berkata dengan marah, "Kamu cukup santai."

"Ini tidak lebih dari setengah hari waktu luang di Fusheng." Kata Mu Chen dengan dingin.

Dengan lambaian tangan Mu Chen, pintu ruangan sunyi itu langsung dikunci.

"Siapa kamu? Ada tulisan di wajahmu untuk kamuflase. Prasasti itu tidak diukir, tetapi dibentuk dengan kekuatan unsur. Teknik prasastimu seharusnya tidak buruk, jika tidak, teknik penyamaranmu tidak bisa dibodohi oleh He Xian. Dengar katakanlah, kamu tahu formasinya, terakhir kali, orang yang merusak formasi sebenarnya bukan Tuan Muda Bai, tapi kamu." Jiang Feng menatap Mu Chen dengan tegas dan berkata.

Mu Chen memiringkan kepalanya dan dengan ringan bertepuk tangan, "Tuan Muda Jiang, kamu benar-benar pintar."

"Apa hubunganmu dengan Bai Yanxing? Mengapa kamu harus menyamarkan penampilan aslimu dan bercampur di menara formasi? Apa motif tersembunyimu?" Jiang Feng bertanya dengan dingin.