After Rebirth, I No Longer Wanted to Be a Cannon Fodder (B2)

Bab 380

Mu Chen dan Ye Shi keluar dari pagoda, dan menemukan bahwa Bai Jinli adalah satu-satunya yang tersisa di istana Bai Jixue.

"Kalian keluar? Apakah kalian beristirahat dengan baik?" Bai Jinli menatap mereka berdua dan bertanya dengan bercanda.

"Leluhur tua, di mana yang lain? Mengapa hanya kamu yang tersisa?" Tanya Ye Shi.

"Yang lain semua akan berurusan dengan gerombolan binatang itu." Kata Bai Jinli sambil tersenyum.

Ye Shi tertegun sejenak, dan berkata dengan bingung: "Gelombang binatang, pasang binatang, apakah mulai sekarang?"

Bai Jinli menggelengkan kepalanya dan berkata, "Itu tidak benar. Saat ini hanya dalam skala kecil. Hanya saja... Monster itu tampaknya memiliki karakteristik monster, dan menjadi beberapa kali lebih ganas dari sebelumnya. "

Puluhan ribu tahun yang lalu, jika Anda tidak memprovokasi monster, Anda dapat melindungi diri Anda dengan bijak, tetapi sekarang kutukan akan meletus lagi, dan pasti akan ada pertempuran antara manusia dan monster.

Ye Shi dan Mu Chen mau tidak mau saling memandang.

“Maka itu seharusnya tidak masalah.” Ye Shi bergumam.

"Tidak akan ada kecelakaan untuk saat ini, dan bukan monster-monster ini yang perlu dikhawatirkan." Kata Bai Jinli dengan cemas.

“Maka kamu harus berhati-hati, monster macam apa itu!” Ye Shi bingung.

"Kutukan itu pecah puluhan ribu tahun yang lalu. Pada awalnya, banyak monster yang hilang di tempat kutukan itu berasal. Saat itu, semua orang berpikir atau menipu diri mereka sendiri dan berharap semua monster itu akan mati. Tapi, kenyataannya..." Kata Bai Jinli dengan senyum masam.

“Sebenarnya, monster-monster itu mungkin masih hidup?” Tanya Mu Chen.

Bai Jinli mengangguk dan berkata: "Ya! Jika beberapa dari monster itu masih hidup dan telah beradaptasi dengan kutukan, saya tidak tahu seberapa kuat orang-orang ini sekarang."

Ye Shi menggembungkan pipinya, dan berkata dengan agak tertekan: "Hal-hal, mengapa mereka tampaknya semakin merepotkan!"

Mu Chen merapikan rambut Ye Shi, dan berkata, "Jangan khawatir, langit akan runtuh dan akan ada seseorang yang lebih tinggi untuk menopangnya."

Bai Jinli memandang Mu Chen dan Ye Shi, dan berkata dalam hatinya: Sebenarnya, Mu Chen tidak perlu menghibur Ye Shi, yang lain sedang sekarat karena kecemasan, tapi Ye Shi, kamu benar-benar tidak terlihat terburu-buru, kamu harus makan dan tidur. Tidur seperti babi mati tidak takut air mendidih.

"Monster benar-benar menyebalkan. Mereka tidak bisa dimakan setelah dibunuh." Kata Ye Shi tertekan.

Bai Jinli diam-diam memutar matanya di dalam hatinya, jam berapa sekarang, pria Ye Shi ini hanya tahu cara makan.

Mu Chen mengangguk, dan berkata: "Ya! Daging monster di sini memiliki terlalu banyak kandungan kutukan, dan rasanya tidak enak. Sangat tidak mudah bagi leluhur untuk tinggal di alam rahasia begitu lama!"

Ye Shi mengangguk dan berkata, "Benar! Tidak ada daging untuk dimakan, sangat menyedihkan."

Bai Jinli: "..."

Apakah sekarang waktunya untuk membicarakan hal seperti itu?

Mu Chen tersenyum, dan berkata: "Bersabarlah, kamu bisa makan dengan baik setelah kamu keluar."

Ye Shi mengangguk dan berkata, "Oke."

Bai Jinli mau tidak mau menyipitkan mata, menunggu untuk keluar? Apakah ada harapan untuk keluar?