03 IDC : Cek ke dokter

170 43 0
                                    

♥♡♥

Di kamar Airin berjalan ke arah kasur dengan memijit-mijit bahunya yang terasa pegal. Ia duduk di ranjang dan berganti memijit kakinya.

Hari ini ia sudah terlalu lama berdiri. Rasanya begitu pegal seluruh badan.

Hufftt!!

Airin berpikir jika ia secapek ini sekarang bagaimana nanti jika ia akan melanjutkan kuliah, sambil hamil pula.

Apa dia bisa?

Tak sadar karena sedang berpikir Airin sedikit terkejut dengan sentuhan lembut di tangannya yang ternyata tangan Alex mengantikan tangannya yang sedang memijit kakinya.

"Eh aa ngapain? Udah gak usah." Airin hendak menjauhkan kakinya tapi Alex malah menariknya dan memijitnya kembali.

" Airin hendak menjauhkan kakinya tapi Alex malah menariknya dan memijitnya kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Padahal gak usah, aku bisa sendiri." cicit Airin.

Alex tersenyum. Ia belum menaruh kacamatanya yang masih bertengger cantik di hidung mancungnya. "Gak papa.. Kamu pasti capek hari ini kan? Aku denger banyak pasien di IGD tadi."

"Heem, ada kecelakaan beruntun tadi dan korbannya banyak banget, semuanya di bawa ke rumah sakit kita. Ngeri liatnya." Airin memperhatikan Alex yang tengah memijit kakinya. "Aa juga pasti capek kan? Setiap hari aa pasti capek karena harus mimpin operasi mulu.. Gak kelar-kelar tiap hari." Airin bergeser dan tangannya memijit kedua bahu Alex.

Dan mereka sekarang saling pijit.

Gumush!!

"Itu emang udah tugas aku sayang.. Udah gak usah, nanti tangan kamu tambah sakit kalo mijitin aku." Alex mengambil tangan Airin yang ada di bahunya dan berbalik memijitnya.

"Hmm. Sayang, aku cuma mau mastiin." Alex mengangguk menunggu Airin menyelesaikan ucapannya.

"Mastiin apa sayang?" menatap sebentar dan kembali memijit.

"Kamu beneran gak papa kalo aku kuliah lagi?" tanya Airin ingin meyakinkan diri.

Alex terdiam sebentar. "Aku kan udah bilang. Itu terserah kamu aja. Kalo emang kamu nyaman dan itu kemauan kamu, ya aku bisa apa?"

"Kok kamu ngomongnya gitu sih?" sedih Airin. Alex menghentikan pijitannya dan memandang Airin.

"Gitu gimana?"

"Ya,, gitu."

"Aku sama sekali gak keberatan sayang. Hm? Jangan pikirin aku, kalau itu emang keinginan kamu dan kamu mampu. Aku sih ok ok aja." terang Alex dengan lembut.

Istriku Dokcan (Dokter Cantik)Where stories live. Discover now