Chapter 1

1 0 0
                                    


🦋🦋

Ini pagi yang cukup asing dalam hidup Keisha, jika biasanya gadis itu selalu menikmati sarapan berdua saja dengan mamah nya hari ini ada seseorang yang mengisi satu kursi yang biasanya terlihat kosong.

Keisha berjalan ke meja makan dengan sedikit rasa canggung karena belum terbiasa dengan orang baru di dalam hidupnya.

"Mamah sudah siapkan sarapan untukmu, cepat dimakan, sha" Ucap mamah seraya menyodorkan sepiring nasi goreng kehadapannya.

Hari ini adalah hari pertama Keisha kembali kuliah setelah dua hari izin untuk tidak masuk. Keisha menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya dan mengunyahnya dengan perlahan.

Gadis itu tidak tahu harus bersikap seperti apa di hadapan mamah dan papa sambung nya saat ini. Selama beberapa detik tidak ada suara dari mereka bertiga kecuali dentingan sendok dan piring yang saling bertabrakan hingga satu pertanyaan memecah keheningan tersebut.

"Papa dengar kau mengambil jurusan hukum, apa itu benar, sha?" Tanya Aldebaran yang tak lain adalah papa sambung nya Keisha.

Keisha menghentikan suapan nya, gadis itu menoleh kearah sumber suara.

"Iya pa" Ucap Keisha singkat karena tidak tahu harus menjawab apalagi.

"Oh itu artinya sama dengan saudaramu" Ucap Aldebaran yang membuat Keisha menghentikan suapanya. Saudara? apa maksudnya?

"Maksud papa?" Keisha mengerutkan dahinya karena tidak mengerti.

"Kamu belum tau ya? maksud papa saudara tiri kamu, dia hanya dua bulan lebih tua dari kamu"

"Sebelum sama mamah, papa juga punya anak sha, tapi sayang nya waktu pernikahan dia tidak datang" Ucap mamah yang membantu menjawab kebingungan Keisha.

"Nanti papa akan mencoba memperkenalkan nya kepadamu"

Keisha mengangguk mengerti walau di kepalanya ada sedikit pertanyaan termasuk mengapa anak dari papa sambungnya itu tidak datang di hari bahagia papa nya sendiri.

Apa mungkin dia juga terluka sama seperti Keisha? meskipun pada akhirnya Keisha mencoba untuk baik-baik saja.

"Makanan aku sudah habis, aku mau berangkat sekarang" Keisha bangkit dari duduknya. Mengambil tangan kedua orangtuanya untuk berpamitan.

"Hati-hati sayang" Ucap mama keisha yang dibalas oleh anggukan.

****

Keisha berjalan menyusuri lorong kampus, cuaca pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya bahkan hembusan angin mampu menerbangkan helai rambut Keisha yang sengaja ia gerai.

Rasanya Keisha sangat malas untuk mengikuti kelas pagi ini walapun ia sudah libur selama tiga hari.

Tapi mau tidak mau Keisha harus tetap masuk, karena berada di rumah pun ia akan merasa sedikit tidak nyaman karena belum terbiasa dengan kehadiran papa sambungnya.

"Keisha!"

Teriakan itu menghentikan langkahnya, bibirnya membentuk lengkungan tipis menyambut seseorang yang kini ada di hadapannya.

"Dari mana saja? kenapa kau tidak menghubungi ku?"

Pertanyaan itu membuat Keisha sedikit kebingungan untuk menjawab nya.

"Ah, kemarin aku ada acara keluarga jadi tidak bisa masuk selama beberapa hari"    Jawab Keisha.

"Lain kali kau bisa memberitahuku agar aku tidak kebingungan mencarimu" Ucap nya yang membuat Keisha mengerutkan dahi nya.

MISTAKE (on going)Where stories live. Discover now