Tutup Tirai

Rut

Rut merupakan masa kawin untuk alpha, dan heat merupakan masa kawin untuk omega. Beta tak akan bisa di buahi oleh alpha dominan, ia hanya bisa di buahi oleh alpha biasa dan sesama beta.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Malam ini Jakay mengalami Rut, karena ia seorang alpha dominan, maka Rut nya akan lebih sakit dari alpha biasanya.

Raja langsung bergegas mengirim Pangeran untuk melewati rut nya di kastil bagian selatan, ia mengirim banyak prajurit untuk menjaga kastil tersebut selama masa Rut pangeran.

Naylee yang melihat itu pun terbingung.

"Mengapa semua orang di istana terburu buru seperti di kejar hantu saja" pikirnya.

"Naylee sayang, ayo masuk kamar. Mainnya nanti saja ya, sekarang seluruh anggota kerajaan sedang sibuk mengurusi pangeran Jakay" ajak Moana selaku ibu Naylee.

"Ibu, pangeran kenapa?" Tanya Naylee.

"Pangeran sedang mengalami rut sayang" jelas ibu Naylee.

"Rut itu apa?" tanya Naylee sekali lagi, Naylee merasa asing dengan bahasa itu, ia tak pernah mendengar apa itu Rut.

"Naylee akan mengerti saat Naylee dewasa, sekarang bisa dengarkan ibu? Naylee kembali ke kamar ya?" pinta ibu Naylee sekali lagi.

"Baik bu, Naylee akan ke kamar" tuntas Naylee.

Sementara itu, pangeran Jakay sudah di pindahi ke kastil. Raja mengirim beta ke kastil tersebut untuk menemani anaknya yang sedang Rut, ia tak mengirim omega karena beta tak akan dapat di buahi oleh alpha dominan.

"Aku butuh mate kita, Jakay" ucap serigala milik Jakay, Aldris namanya.

"Aku tak tahu siapa dia, Aldris" balas Jakay putus asa.

"Aku mencium aroma nya tadi pagi, aku rasa setelah selesai Rut. Kita harus mencari dia" kata Aldris.

"Baik, kita akan mencari dia ketika kita sudah menyelesaikan masa Rut ini. Mari berjuang bersama - sama, Aldris" tuntas Jakay.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Naylee melamun sambil melihat tato yang terletak pada lengannya, tato itu berbentuk serigala dengan bunga di sekelilingnya.

"Naylee, maafkan ibu. Ibu dan anggota kerajaan lain nya sibuk mengurusi pangeran, maafkan ibu ya. Ibu jadi tak sempat mengajak Naylee bermain hari ini" ucap Ibu sembari menghampiri Naylee yang masih setia dengan lamunannya.

"Halo, Naylee? kamu baik baik saja nak?" panggil ibu sekali lagi.

Ibu Naylee menatap Naylee khawatir, tatapan nya seolah bertanya ada apa dengan putra semata wayangnya sekarang.

"Huh? iya bu? Naylee tidak apa apa, Naylee sedang bingung saja" jelas Naylee tentang perasaan nya.

"Naylee membingungkan apa sayang?" tanya ibu sambil mengelus surai milik Naylee.

"Ibu, ini sebenarnya apa? mengapa di lengan Naylee terdapat gambar serigala dan bunga? Naylee kenapa bu?" tanya Naylee seraya menjelaskan perasaan nya kali ini.

Tubuh Moana membeku ketika melihat tato tersebut, ia tau pasti apa tato itu. Seluruh anggota kerajaan juga tahu pasti apa itu, dan bagaimana bisa anak nya mendapatkan tanda itu sebelum dia mengalami heat?

"Tidak apa apa sayang, itu artinya Naylee akan beranjak dewasa. Naylee akan tumbuh menjadi serigala yang kuat dan manis" ucap ibu Naylee yang berusaha menutupi arti yang sebenarnya pada tanda yang di miliki oleh Naylee pada bagian lengan.

Moana tak pernah mau anaknya menjadi mate sang pangeran, itu hanya akan membuat anaknya terancam dengan posisinya sebagai mate pangeran.

"Benarkah bu? apakah Naylee akan menjadi serigala yang pintar memanah dan berenang?" tanya Naylee antusias.

"Ibu harap begitu" setelah mengucapkan itu, ibu Naylee langsung memeluk tubuh sang putra.

"Dewi, tolong lindungi anakku dari segala bahaya yang akan mendatanginya, berikan ia kesejahteraan dalam hidupnya. Jika memang pangeran Jakay takdirnya, berikan mereka kebahagiaan yang sejahtera" doa Moana dalam hati seraya mengelus lembut punggung Naylee.

Moana sangat menyanyangi Naylee, ia tak pernah mau kejadian buruk menimpa Naylee. Ia berjanji akan menjaga Naylee sampai titik penghabisan darah.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Seminggu berlalu, rut Jakay pun telah berhenti. Ia kembali ke kerajaan dengan keadaan yang baik.

Ia dan Aldris sudah memutuskan untuk mencari mate mereka mulai hari ini, ia dan Aldris berjanji tidak akan mengkhianati mate mereka walau mereka tak tahu dimana keberadaan omega manis yang sudah di takdirkan untuk menjadi pasangan hidupnya.

Sejak kejadian seminggu lalu, tepatnya saat pangeran Jakay rut. Saat itu pula Moana selalu memakaikan pakaian lengan panjang pada Naylee, Moana pikir sekarang bukan waktu yang tepat untuk anggota kerajaan mengetahui hal ini.

Naylee sedang demam saat ini, semingguan ini Naylee selalu mengadu pusing dan pegal pada bagian tanda bergambar serigala itu. Moana tahu, itu karena pangeran berhubungan dengan orang lain. Bersyukur saat ini pangeran sudah melewati masa rut nya, maka dengan itu Naylee tidak akan lagi mengalami pusing ataupun pegal pada bagian itu.

Pangeran makan dengan lahap di meja makan, ia sangat lapar setelah melewati masa yang melelahkan itu.

"Jakay, bagaimana jika ayah menjodohkan mu dengan Puteri dari Kerajaan barat?" tanya Raja.

"Maaf yang mulia, saya menolak. Saya sudah berjanji akan setia pada mate saya, yang mulia." Tolak pangeran itu.

"Tapi kau akan menjadi Raja beberapa saat lagi, kau yakin akan menemukan mate mu sebelum kau di angkat menjadi Raja?" tanya Raja sekali lagi.

"Saya yakin, yang mulia" jawab pangeran dengan yakin.

Moana ikut mendengar hal itu, perlahan rasa ingin menyembunyikan tanda milik Naylee pun memudar. Mulai timbul rasa yakin bahwa Jakay akan menjaga Naylee seperti ia menjaga yang mulia Ratu.

𝗧𝗕𝗖

800+++ kata nih buat kalian, vote komen jangan lupa yaaa. ily ilyy