beautiful

933 71 5
                                    

beautiful beautiful beautiful Naylee.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Semalaman Naylee merengek di karenakan susah tidur, Jakay yang melihat itupun berinisiatif membawa Naylee untuk masuk pada gendongan depannya.

Setelah berusaha menidurkan nya beberapa saat, satu ide muncul pada kepala Jakay.

Ia memulai senandungnya untuk Naylee..












"The monster gone, he's on the run and your boyfriend's here. beautiful beautiful beautiful Naylee." senandung Jakay sembari menimang - nimang Naylee yang sedang proses menuju alam mimpi.

Tak lupa sesekali Jakay mengecup pipi bulat Naylee, menandakan ia sangat sayang dengan pemuda manis yang ada pada gendongannya ini.

Saat di rasa Naylee sudah berada dalam alam mimpinya, ia pun dengan sangat hati - hati menaruh Naylee pada tempat tidur milik Jakay. Iya, mereka sudah tidur bersama semenjak Jakay mempublikasikan Naylee.

"Selamat malam dan selamat tidur, permata hati ku" ucap Jakay sembari mengecup mata indah milik Naylee yang sedang tertutup.

Sedikit merapikan anak rambut Naylee, ia pun membaringkan dirinya di samping Naylee. Membiarkan tangannya menampung berat kepalanya, membuat ia tak sepenuhnya berbaring.

Ia menatap Naylee, sang pujaan hati dan permata hatinya. Satu - satu omega yang sangat ia cintai selain ibunya.

"Aku bersumpah akan menjaga mu sampai titik penghabisan darahku, Ratuku" ucap Jakay sebelum merengkuh tubuh mungil Naylee dan ikut menyelami mimpi bersama Naylee.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Pada pagi harinya, Jakay menyempatkan dirinya untuk menemani Naylee bermain pada taman Kerajaan.

Terlihat bahwa Naylee sedang mengejar seekor kupu - kupu cantik,

"Hahaha kupu - kupu ini mengejar ku balik" terdengar suara yang sudah menjadi candu Jakay sejak ia mendengar suara Naylee untuk pertama kalinya.

Melihat ratunya sedang bergembira, tanpa sadar Jakay pun ikut tersenyum.

Bruk

Senyum Jakay luntur, ia membelalakan matanya saat melihat Naylee tersungkur di tengah - tengah taman tersebut.

Dengan cepat Jakay meraih tubuh Naylee dan mulai memeriksa keadaan Naylee, sangking ia fokus pada tubuh milik Naylee, tanpa ia sadari bahwa Naylee sudah siap untuk menangis.

"Hiks" terdengar isakan milik Naylee, membuat Jakay menengadahkan kepalanya untuk melihat calon ratu itu.

Jakay panik serta khawatir, tentu saja. Bagaimana bisa ia tak dapat menjaga Naylee? ia sangat marah pada diri nya sendiri sekarang.

Jakay langsung menggendong Naylee pada gendongan depannya, dan mulai berlari memasuki istana.

"Cepat panggilkan tabib!" Seru Jakay.

Dengan cepat pelayan yang ada di sana pun mulai berhamburan menyari keberadaan tabib.

Sesampainya di kamar miliknya, Jakay ingin menaruh tubuh Naylee pada tempat tidur. Namun Naylee menolak, bahkan ia semakin mengeratkan pelukannya.

Moana dan tabib pun datang, dengan cepat tabib memeriksa keadaan Naylee.

Moana menatap Naylee khawatir,

Saat tabib selesai memeriksa, ia menjelaskan kepada pangeran "Yang mulia, ratu Naylee tidak apa - apa. Hanya terdapat luka kecil pada lutut milik ratu Naylee." jelas tabib tersebut.

Jakay pun mengangguk, melihat pangeran itu mengangguk tabib itu pun langsung pamit kepada Pangeran Jakay "Hamba pamit undur diri, yang mulia" setelah itu tabib itu benar benar benar meninggalkan Jakay, Naylee dan Moana.

Jakay menatap Moana penuh dengan penyesalan, sebelum berbicara ia menaruh Naylee yang memang sudah terlelap pada tempat tidur mereka.

Dan Jakay mulai berlutut di hadapan Moana,

"Ibu, maafkan aku yang tak becus menjaga ratuku sendiri." ucap Jakay penuh penyesalan.

Moana yang melihat itu pun tersenyum memaklumi, ia salut dengan kesopanan Jakay. Sungguh bersyukur anaknya mempunyai mate seperti pangeran Jakay.

"Tidak apa - apa, pangeran. Ini hanya luka kecil, Naylee pasti akan sembuh pada keesokan harinya. Anda jangan khwatir" balas Moana.

Jakay pun bangkit dari acara berlututnya, dan mengangguk setuju dengan ucapan Moana.

Melihat itu, Moana pun meninggalkan Jakay pada ruangan tidur miliknya dan Naylee.

𝗧𝗕𝗖

Hayo siapa yang mau jadi Naylee, dan siapa yang mau jadi Jakay?

Tutup TiraiWhere stories live. Discover now