Tutup Tirai

Raja

Setelah sekian lama menduduki singgasana Raja, sudah saatnya untuk Raja Jagadlee Laksamana melantik Jakaylee Laksamana menjadi penerusnya untuk menduduki singgasana Raja.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Naylee mengerjapkan matanya perlahan dan mulai menyerngit saat merasa bahwa itu bukan kamar ibunya, ia mulai berpikir dimana ia sekarang?

Saat Naylee ingin menduduki tubuhnya, Naylee baru sadar bahwa dia sedang di dekap erat oleh seseorang. Naylee pun menolehkan kepalanya untuk melihat sosok yang ada di sampingnya.

Naylee membolakan matanya saat melihat pemuda di sampingnya ini,

Dia adalah pangeran Jakay, wajah tampannya benar benar membuat Naylee terpesona.

"Pangeran Jakay sangat tampan jika sedang tertidur seperti ini" ungkap Naylee sembari mengusap surai milik Jakay.

Tanpa Naylee sadari bahwa Jakay sudah bangun sejak tadi, namun Jakay terlalu menikmati usapan milik Naylee.

Saat Naylee menyudahi upapan nya pada surai Jakay, Jakay pun terbangun dari tidurnya. Membuat Naylee terkejut, bagaimana jika pangeran tunggal tersebut mengetahui perbuatan nya?

Pemandangan paling indah yang pernah Jakay lihat saat terbangun dari tidurnya, wajah manis milik Naylee.

"Sungguh indah rupamu, bahkan senyum sederhana mu mampu melengkapi kata sempurna." ucap Jakay dan Aldris secara bersamaan namun sayangnya tak dapat di dengar oleh Naylee.

"Pangeran, aku ingin menemui ibuku" kata Naylee yang menyadarkan Jakay dari pikirannya yang senantiasa memuji pesona milik Naylee.

Jakay mulai menyadarkan dirinya, ia perlahan menduduki tubuhnya dan memeriksa suhu badan Naylee.

Suhu tubuh Naylee masih sangat panas,

"Tidak, kau masih butuh beristirahat. Kamar tidur milik ibumu sangat panas, tak baik untuk dirimu beristirahat disana. Nanti aku akan menambahkan pendingin ruangan pada kamar tidur milik ibumu" balas Jakay

"Tapi aku ingin bersama ibu ku" cicit Naylee suntai memilin jari mungil miliknya.

Jakay mengangkat tubuh mungil milik Naylee untuk duduk pada pangkuannya, dan mulai merapikan surai Naylee.

"Bisa dengarkan aku, ratuku?" tanya Jakay tanpa melepaskan tatapannya pada paras indah milik Naylee.

Mendengar itu sontak pipi Naylee bersemu, Naylee rasa saat ini pipinya sudah seperti tomat!

"Bisa" balas Naylee kecil sembari menundukan kepalanya, ia sangat malu dengan ucapan terang terangan Jakay.

Melihat itu Jakay pun mengarahkan tangannya kepada dagu milik Naylee, dengan perlahan ia angkat dagu itu untuk menatap manik miliknya.

"Mengapa di tutupi? wajah manismu akan sia-sia jika tak di tunjukan padaku" ucapnya seraya mengelus lembut pipi merah Naylee.

Naylee tak dapat menahan detak jantungnya, pada saat itu Naylee langsung menubrukan kepalanya pada dada bidang Jakay.

Ia memeluk erat tubuh tegap Jakay seolah tak membiarkan Jakay melihat pipinya yang sudah semerah tomat.

Jakay pun tak dapat menahan senyumannya, ia mendekap erat tubuh mungil Naylee dan mulai mengusap punggung Naylee. Ia sesekali mengecup pucuk kepala Naylee, sungguh ia sangat mencintai pemuda manis ini yang syukurnya adalah mate nya.

𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣 𝗧𝗜𝗥𝗔𝗜

Jakay pergi menemui Raja dan Ratu pada singgasana Raja.

Sesampainya di sana, Jakay langsung berlutut di hadapan keduanya.

"Mohon izin Yang mulia dan Ratu, saya Pangeran Jakay izin meminang Naylee Jakarsana putra tunggal dari pengawal Jakarsana Alberald dan Moana Jakarsana. Saya harap Yang mulia dan Ratu dapat memahami perasaan saya"

"Kau yakin bisa menjaganya dengan baik, Jakay?" suara lembut ibunya masuk pada pendengaran Jakay.

"Saya yakin, Ratu" balas Jakay dengan yakin.

"Ayah dan ibu merestuimu, Jakay. Jaga ia dengan baik seperti engkau menjaga ibumu, jangan sakiti dia. Jika kau melukai dia barang seujung kuku pun, aku tak akan membiarkan kau dan dia untuk bersama." tuntas ayahnya

Jakay pun langsung bangun dari tunduknya, dia mulai menunduk hormat pada ayah dan ibunya.

"Terimakasih yang mulia, saya berjanji untuk menjaga Naylee dengan sepenuh hati saya. Saya akan menjaga nya termasuk dengan kedua orang tuanya"

Ratu Tae pun mulai turun dari tempat duduk miliknya, lalu ia mulai memeluk tubuh anaknya,

Raja yang melihat itupun ikut bergabung pada keduanya.

𝗧𝗕𝗖

tadinya mau buat konflik, tapi kasian WKWK