Shazia menyimpan semua bawaannya lalu kembali duduk, menoleh pada Grey yang tengah menatapnya.
"Ke-kenapa, kak?"
Grey memanyunkan bibirnya tanpa berkata apapun.
"Ha?" Shazia mengerjap tidak paham kenapa Grey manyun, apa marah?
"Ck! Cium!" Grey terlihat jengkel namun kembali manyun.
Shazia mendekat sebal lalu mengecup bibir itu sekilas. "Udah," balasnya jutek.
"Patuh dan pinter," puji Grey seraya mengusap puncak kepala Shazia.
"Kok berasa kayak anjingnya kak Grey ya," celetuknya yang berhasil mengundang tawa Grey pelan.
Part ini fullnya ada dikaryakarsa bagi yang mau. Engga pun ga papa bisa lanjut ke part selanjutnya. Makasih:)
