Don't Like Don't Read
.
.
.
Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️
.
.
.
-Happy Reading-
"Lamadan tiba.. lamadan tiba.. malhaban ya lamadha.." seluruh keluarga ikut bertepuk tangan mendengar si kecil bernyanyi dengan penuh semangat dan antusias menyambut bulan suci Ramadhan.
"Daddy.. mommy... nanti Dio olang yang teliak sahul ya.."
"Iya, Siap sayang.. "
Design by Me🙏
♡♡♡
Tok
Tok
Tok
"MOMMY!! DADDY!! BANGUNN!!!!" Tubuh mungil pemilik mata biru itu terlihat kesal sambil mengetuk pintu di hadapannya. Sesekali tangan kecil itu berusaha menggapai ganggang pintu yang masih terlihat jauh dari jangkauannya.
"SAHULLLL" Pekikan itu lebih nyaring walaupun dengan suara serak habis bangun tidur.
"Astaga baby Dio, what's wrong??" Suara baritone dari arah belakang membuat si kecil mencari sumber tersebut.
"Kak Ian!!! Mommy daddy masih tidul! Sahul.." suara menggemaskan itu membuat Febrian terkekeh seraya mengangkat tubuh mungil itu kedalam gendongannya.
"Mereka sudah bangun baby, semua sudah ada di ruang makan. Dan kak Ian kesini niatnya ingin membangunkan baby Dio"
"Jadi Dio telambat?"
"Hahahaha... tidak.. baby Dio hebat sudah bangun lebih dahulu"
.
.
.
Pipi gembil itu mengembung, mata bulat sebiru samudra tersebut menatap tajam ke arah mommy dan daddy yang kini terkekeh melihat dirinya.
YOU ARE READING
I'm Dio! (TERBIT)
General Fiction[TERBIT-REVISI JADI PART TIDAK LENGKAP] 📍You can check out this book on shopee Firaz Media. Dunia anak kecil hanya tentang tidur, makan, bermain, dan belajar. Namun hal ini tidak berlaku pada Dio, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang sangat...