Epilog

15.1K 1.6K 196
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

•●•●•

"Happy Birthday Dio

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Happy Birthday Dio.."

"Happy Birthday Dio.."

"Happy Birthday.. happy Birthday.. happy birthday Dio"

Si kecil dengan lucunya bertepuk tangan dengan semangat sambil tersenyum lebar melihat bagaimana ketiga kakanya dan si kembar bernyanyi secara beramai-ramai.

Pesta ulang tahun Dio pertama di usia lima tahunnya menjadi hal yang berkesan bagi si kecil. Seluruh anggota Dermacus berkumpul di belakang mansion yang memiliki halaman luas cocok untuk acara si kecil secara sederhana.

Konsep pesta ulang tahun si kecil sengaja hanya bersifat pribadi mengingat kondisi Rosalia yang baru sadar dari komanya.

"Tiup lilinya.. tiup lilinnya..ti-..." lagu tersebut belum selesai tapi si kecil dengan antusias langsung meniup kearah api lilin kecil di atas kuenya.

Dan para tetua disana hanya tertawa karena beberapa kali Daniel menghidupkan kembali lilin tersebut si kecil pasti meniup kembali dan setelah itu ia tertawa lucu.

Setelah sesi tiup lilin sekarang sesi potong kue, si kecil dengan senyum senangnya memberikan potongan kuenya pada kedua orang tuanya berlanjut pada kakak-kakanya kemudian Austin dan istrinya, terakhir adalah Rayyan dan Reyyan.

Semuanya tersenyum melihat baby Dio begitu bahagia pada hari kelahirannya. Si kecil bahkan berjalan kesana kemari tak bisa diam.

"Sini sayang" ujar Armando sambil menangkap si kecil yang kini tengah mengajaknya bermain.

"Duduk dulu.. Dio belum makan kuenya kan.." ujar Armando sambil membawa si kecil duduk di pangkuannya.

"Lihat baby Dio sampai sulit bernafas" ujar Rosalia sambil mengelus dada si kecil.

"Lelah baby Dio?" Tanya Rosalia dan Si kecil menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Tadi.. Harapan baby Dio apa?" Tanya Calvin dan semua orang pun langsung memfokuskan telinga dan matanya pada si kecil.

"Dio mau senang telus.. sama daddy, mommy, kak Jo, kak Lio, kak Ian, papa, mama, Kak layyan dan Leyyan" ujar si kecil dan membuat mereka tersenyum.

"Dio juga mau tas melah.." sambung si kecil.

"Oke.. nanti baby Dio sekolah ya.." ujar Febrian dan di balas anggukan lucu si kecil.

"Nahh.. sekarang buka mulutnya sayang.. kuenya enak.. rasa stroberi" ujar Rosalia dan membuat si kecil membuka mulut kecilnya.

"Aaa... eu..." dengan suara lucunya di tambah ekspresi si kecil seolah menikmati suapan kue dari ibunya membuat yang lain tersenyum senang.

"Telima kasih Tuhan, Dio suka kuenya" ujar si kecil sambil tersenyum senang bahkan gigi kelinci lucunya terlihat jelas.















































THE END

Finally cerita "I'm Dio" tamat😭😭😭 kukira ceritanya bakalan 30 chapter ehh ternyata kurang dari itu😅 perkiraan Author pun juga salah😭👍.

THANK U SO MUCH UNTUK KALIAN YANG SUDAH SUPPORT SYSTEM CERITA DIO SAMPE ENDING. aku jadi terharu🥺 karena kalian sudah vote cerita ini dari awal sampai akhir, kasih komentar random, menjawab quiz random kikim, menerima notifkasi brutal dari kikim, menerima dengan ikhlas alur cerita Dio yang naik turun kek puncak gunung dan beberapa kesalahn penulisan di cerita baby Dio😭😭🙏 Aku berterima kasih banget dan i'm sorry kalau selama ini Kikim ada salah sama kalian🥺💕💕💕

The last question nih..😭

Apa kesan dan pesan yang kalian dapat di cerita Baby Dio?

Dan apa yang ingin kalian sampaikan pada semua tokoh karakter di cerita "I'm Dio"?

Baby Dio

Armando

Rosalia

Daniel

Calvin

Febrian

Austin and Family

Emina and Family

Axel

I hope you answer my questions😉

Sekali lagi terima kasih and see u next new story🌼🌼

KimFars
💙💎💚

I'm Dio! (TERBIT)Where stories live. Discover now