Ingatan Yang Rusak

292 49 6
                                    

...

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

.

↺1%

.

↺18%

.

↺35%

.

↺67%

.

↺99%

.

⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙

.

.

.

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .

.

███▒▒▒▒▒▒▒

.

█████▒▒▒▒▒

.

███████▒▒▒

.

██████████

.

ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ!

.

.

.

.

.

╔⏤⏤⏤╝❀╚⏤⏤⏤╗

IN ANOTHER LIFE
By : MonMonicaF

╚⏤⏤⏤╗❀╔⏤⏤⏤╝

Langit senja memaparkan wujudnya dengan indah. Diiringi oleh kicauan burung yang sekali-sekali terdengar. Kapas-kapas putih sedikit kekuningan itu menjadi bagian dari cakrawala. Sementara sang mentari bersiap-siap untuk turun dari posisinya.

Mengamati keadaan sekitar yang mulai sepi, si surai merah menguap kecil sembari meregangkan otot lengannya. 'Enaknya hidup di luar. Terang dan tidak menakutkan,' batinnya mengulum senyum kecil.

'Aku masih tidak tega menolak Iori mentah-mentah seperti tadi.' Ia melangkah di pinggir trotoar sembari menunggu taksi lewat. 'Mau bagaimana lagi...'

Permata crimson itu menggenggam erat tali tas yang menyampir di pundaknya. Kedua matanya menyorot lurus ke depan. Senyuman lebarnya jarang diperlihatkan di luar sekolah karena itu telah menjadi kebiasaan. 'Aku merasa aneh. Seperti memiliki firasat buruk?'

Beberapa menit menunggu, akhirnya visual taksi terdeteksi olehnya. Ia mengangkat tangan kanannya berniat memanggil taksi itu. 'Jangan terlalu dipikirkan--'

IN ANOTHER LIFEWhere stories live. Discover now