1

3.5K 257 15
                                    

¤¤¤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

¤¤¤

Siang hari di hari minggu, Jayden si manusia kalem harus sedikit lebih bar-bar, karena kelakuan di bontot. Anak itu sulit sekali si suruh makan, membuat Jayden harus extra sabar.

"Adek makan dulu cepet" Jayden kembali membujuk sang adik yang kini tengah tengkurap di karpet bulu tebal di depan televisi.

Pria dua puluh satu tahun itu berkacak pinggang menatap sang adik, ingin marah tapi tak akan bisa, ia mana tega memarahi si kecil.

Jika saja abang sulungnya berada di rumah, pasti akan sangat mudah menyuruh si kecil untuk makan. Karena Zian itu paling patuh pada Samuel. Sayangnya si sulung tengah berada di luar kota bersama Papa, jadi hanya ia yang bisa diandalkan untuk membujuk si bontot. Jangan pernah menyuruh Nolan yang ada anak itu malah akan membuat Zian menangis.

"Adek" Jayden kembali memanggil si kecil. Namun Zian tak menghiraukan sang abang sedikit pun.

Karena sudah lelah Jayden pun menghembuskan nafas panjang nan prustasinya.

Kaki jenjang Jayden berjalan mendekat pada Zian, lantas diraihnya remot tv di dekat kaki si kecil, dan dalam sekejap layar televisi menjadi hitam.

Zian langsung mendongak menatap sang abang garang, kesal karena acara nontonnya di ganggu.

"Apa?!" Seru Jayden sambil menunduk karena Zian masih dalam kondisi tengkurap.

"Masi mau nonton" Cicit Zian yang sudah mengubah posisinya menjadi duduk bersila.

"Nanti lagi, sekarang makan dulu Dek" Ujar Jayden sambil membawa Zian untuk ia gendong.

Anak dua belas tahun itu sama sekali tak menolak.

Sesampai keduanya di ruang makan, sudah ada Nolan disana yang tengah asik menyantap makan siangnya.

"Bang Nono" Seru Zian begitu melihat abangnya yang lain.

Nolan hanya melempar senyum pada si kecil, karena mulutnya tengah penuh dengan makanan.

"Kakak kenapa kita harus makan?" Tanya Zian random.

"Karena biar gak laper terus cepat besar" Jawab Jayden sambil menuangkan nasi pada piring milik Zian.

"Bang Nono kenapa kita harus makan?" Tanya Zian pada Nolan.

"Kan udah di jawab sama Kakak, kok nanya lagi sama Bang Nono" Ujar Jayden.

4 GENTALA [END]✔Where stories live. Discover now