01 - It's okay but my heart is not okay [Flashback]

6.3K 330 1
                                        

HAPPY READING❤

•••••

5 TAHUN LALU

2 gadis remaja yang beberapa bulan lalu resmi masuk SMK terlihat sedang kebingungan di depan sebuah gang dekat jalan raya. Rencananya mereka akan kerja kelompok di rumah Diana.

Kelompoknya beranggotakan 6 orang. Tapi yang saling mengenal hanya 2 orang, yaitu Nara dan Diana. Sisanya tidak tau rupanya dan hanya tau nama saja.

Semua itu karena dari awal masuk SMK, mereka belum pernah bertatap muka. Komunikasi mereka pun hanya sebatas chat. Jadi wajar jika Nara dan Diana tidak mengenal teman sekelas mereka.

Perempuan berkerudung hitam menurunkan masker putih yang ia pakai.

"Lu udah tau muka mereka belum?" Tanya Nara.

Perempuan satu lagi yang berambut pendek dan memakai jaket levis milik kakaknya menggelengkan kepala. "Boro-boro tau mukanya, se-kontak sama mereka aja kagak!" Jawab Diana.

"Terus gimana caranya kita tau mereka udah nyampe mana, Dianaaaaa."

"Ya mana gue tauu, Naraaaa."

"Vc grup aja lah!"

Nara mengambil ponsel di saku jeans nya, kemudian memulai video call grup. Tidak lupa ia juga mematikan kamera, karena ia paling anti dengan hal itu.

Dan baru satu orang yang mengangkatnya.

"Kalian dimana deh?" Tanya Nara.

"Kamu yang diseberang bukan sih, Ra?"

Nara menatap perempuan di seberang yang juga sedang menatapnya.

"Lo yang pakai kerudung mocca?"

"Iya."

"Hayu nyebrang, ra!"

Teriakan Diana membuat Nara buru-buru menghampirinya. Mereka pun berjalan beriringan menuju seberang.

"Nara? Diana?"

Nara dan Diana tersenyum menyambut kedatangan anggota kelompok pertama. Masih ada 3 lagi dan mereka yakin ini tak mudah.

"Kenalin, aku Chintya." Chintya menyodorkan tangannya yang langsung dibalas oleh Nara dan Diana.

"Gue Diana."

"Gue Nara, bismillah jodohnya kang Haechan."

Chintya tertawa mendengarnya. "Salam kenal, saya pacarnya Jeno."

"Itu siapa tuh? Planga-plongo aja depan toko kaya anak ilang."

Nara dan Chintya melihat ke arah yang ditunjuk Diana. Seorang perempuan lainnya sedang berdiri kebingungan sambil memegang ponsel. Sesekali perempuan itu menatap ke arah mereka bertiga, tapi setelahnya memalingkan wajah lagi.

"Coba tanya, ra."

"Kok gue? Ogah ah malu!"

"Biasanya juga malu-maluin."

Melihat perdebatan 2 remaja yang katanya berteman dari SMP itu membuat Chintya menghela napas. Akhirnya ia mengalah dan melangkah mendekati perempuan yang tadi ditunjuk Diana. Sedangkan Nara dan Diana hanya mengikuti Chintya dari belakang.

"Maaf, izin tanya. Kamu anggota kelompok 3 seni budaya bukan?"

Perempuan tersebut mengangguk, antusias. "Iya, aku Nandhita."

"Oke berarti tinggal yang namanya Lily sama Via."

"ASSALAMU'ALAIKUM TEMAN!"

Seorang gadis remaja lain tiba-tiba menghampiri mereka. Dengan memakai kardigan berwarna abu-abu dan kerudung yang sedikit mleyot akibat diterpa angin saat naik motor.

Unexpected Destiny of Love [TAMAT]Where stories live. Discover now