Prolog

287 22 8
                                    

➩ My AU
➩ Typo bertebaran
➩ Harem? 🗿
➩ Kata Toxic yang meresahkan ada dimana-mana

→ "Ingin karyamu dihargai itu wajar, asalkan kamu memiliki keinginan untuk menghargai karya orang lain." ←

-Saya

Happy Reading~

Di sebuah mansion yang mewah, tenang dan damai, terdapat satu keluarga yang biasa disebut ASEAN Family.

Mari kita lihat apa yang sedang mereka lakukan di siang bolong seperti ini.

"LAYSIAAA!! JANGAN LARI KAMU!!" teriak seorang gadis bersurai merah cerah bagian atas dan putih bagian bawah, Nesia.

Terlihat, Nesia tengah mengejar seorang gadis dengan surai belang merah putih dilengkapi dengan jepitan bulan sabit serta bintang di rambutnya, Laysia.

"HUWAAA!! MAAFKAN AKU NESIAA!! AKU TIDAK TAU KALAU MI ITU MILIKMU!!" jawab Laysia dengan tidak kalah teriakannya.

"JANGAN PURA-PURA TIDAK TAHU!! JELAS-JELAS KAMU TAU KALAU IN*DO*MI*E ITU ADALAH MI KESUKAANKU!!"

"HUWAA!! MAAFKAN AKUU!! BANG MALAYYY!!"

Oke, lupakan saja dengan kataku tadi yang mengatakan kalau mansion ini tenang dan damai, itu salah. Yang benar adalah, BERISIK, RAMAI DAN RUSUH!!

Tiba-tiba, pintu keluar mansion terbuka dan menampilkan sosok pria dengan surai biru tua dengan seorang pemuda di sampingnya.

"Anak-anak papa pul ... lang ..." ucapannya terhenti saat melihat kekacauan didepan matanya.

Begitu pula dengan pemuda di sampingnya. Tatapan pemuda itu menelisik seluruh penjuru rumah mencari sesuatu. Tapi tidak ketemu.

Seorang gadis berhijab kuning mendatangi pria dan pemuda itu sambil tersenyum manis, "Selamat datang Papa dan ... Selamat datang Indo ..." sapanya. Namun terlihat malu-malu saat menyapa pemuda disebelah ayahnya.

Indo dan ASEAN tersenyum, "Iya, terimakasih Brunei." jawab mereka.

Mendengar sapaan dari Crush nya, sebuah rona merah muncul di pipi Brunei walaupun sedikit tipis.

Tapi sepertinya ASEAN menyadarinya. Ia tau kalau putrinya itu menyukai Indo yang merupakan saudara kembar dari salah satu putrinya, Nesia.

Ngomong-ngomong Nesia, tiba-tiba ada seorang gadis yang memeluk Indo dari arah belakang. Siapa lagi kalau bukan Nesia sang kembaran tercinta.

"ABANGG!! NESIA KANGEN!! pekik Nesia tiba-tiba.

Itu membuat Indo jantungan, untung enggak sampai masuk rumah sakit.

Indo berbalik dan membalas pelukan Nesia, "Abang juga kangen sama Nesia. Kamu apa kabar?" ucap Indo dan diakhiri dengan pertanyaan.

"Alhamdulillah Nesia baik bang! Abang sendiri?" tanyanya balik.

Indo mengelus kepala Nesia dengan lembut dan mengecupnya pelan, "Abang juga baik-baik saja." jawabnya.

Entah kenapa, Brunei yang melihat itu malah panas. Padahal kan Nesia dan Indo itu kakak beradik? Masa iya, dia cemburu sama adik crush nya. Gg bangettt!!.

'Kenapa aku yang panas, ya? Padahal kan mereka hanya kakak beradik biasa. Akhh!! Brun, kamu mikirin apaan sih?! Itu hanya adiknya Indo! Iya, hanya adiknya! ... Tapi benaran adiknya, kan?'

Bukan hanya Brunei yang merasa panas, anggota ASEAN lainnya juga panas dengan acara itu.

"Ah, ayo bang kita kedalam! Nesia kangen sama abang!!" tanpa aba-aba, Nesia pun langsung menarik Indo dan melewati yang lain.

Husband and wife?! | CountryhumansWhere stories live. Discover now