✧Part 1: Kecurigaan✧

205 13 13
                                    

➩ My AU
➩ Tidak nyata/Fiksi
➩ Harem?
➩ Typo bertebaran
➩ Pemikiran sendiri

→ "Anda Meleyot? Saya juga." ←

-Saya 🗿

Happy Reading~ ❀

Di sebuah ruangan yang luas di salah satu gedung bertingkat, terdapat banyak country dan organisasi di sini. Benar sekali, mereka saat ini tengah meeting membahas sesuatu.

Awalnya, Meeting ini berjalan dengan aman, damai dan tentram. Namun, semuanya sirnah ketika Malay secara tidak sengaja menyenggol Phillip yang sedang menulis.

Begini awalnya..

Terlihat seorang organisasi pria tengah menjelaskan sesuatu di depan(?) atau bisa dibilang di sudut meja? Entahlah, aku bingung ngejelasinnya kayak gimana.

Semuanya berjalan sangat damai serta tentram. Tidak ada kerusuhan disini.

Dilain tempat, seorang pemuda dengan surai tiga warna bagian atas berwarna biru, bagian bawah rambutnya warna merah serta dengan segitiga warna putih dilengkapi dengan gambar matahari di sana. Iya, siapa lagi kalau bukan Phillip? Seorang country laki-laki yang memiliki wajah yang polos namun tidak dengan sifatnya.

Phillip merupakan salah satu anak angkat atau lebih sopan nya lagi adalah Anak Pungut dari salah satu organisasi, ASEAN. Phillip anak tertua kelima setelah Nesia sang anak tertua keempat.

Hari ini adalah rapat seluruh country yang ada negeri ini. Mereka membahas sesuatu yang sangat penting bagi mereka semua. Rapat ini sendiri dipimpin oleh pemimpin negeri ini, United Nations atau UN.

Saat ini, Phillip tengah menjadi country yang rajin, oleh karena itu ia mencatat semua hal-hal yang menurutnya penting yang tengah disampaikan oleh UN. Namun, saat sedang asyik mencatat tiba-tiba saja tangannya tersenggol oleh sesuatu yang membuat sebuah coretan di buku yang sudah ada beberapa catatan itu.

Melihat itu, Phillip menoleh dan mendapati abangnya lah yang menyenggol tangannya, Malay. Iya, Malay adalah pelakunya.

Phillip menatap Malay dengan tatapan seperti ingin melahap abangnya itu. Tanpa aba-aba, ia pun segera membalaskan dendamnya dengan cara mencoret balik buku Malay.

"Buku aku!!" lirih Malay menatap bukunya yang telah terdapat sebuah coretan.

Ia pun mengalihkan tatapannya kearah sangat pelaku yang tak lain adalah Phillip yang tengah tersenyum miring padanya.

"Bagaimana? Sedap?" tanya Phillip dengan tersenyum miring.

"Apa-apaan kau?! Kenapa kau mencoret buku ku, hah?!" tanya Malay kesal.

"Suruh siapa kau coret buku aku juga? Kan kena," ucap Phil.

Karena geram, Malay pun mencoret balik buku milik Phil dan sebaliknya sampai mereka ditegur namun tidak dihiraukan oleh keduanya.

Begitulah awal mulai terjadinya keributan disini. Tapi tenang, mereka berhasil kok ditenangkan, tapi dengan sebuah iming-iming dan rayuan. Apaan tuch? Rahasia dongg... 😏

Sebenarnya bukan cuman Malay dan Phil doang penyebab keributan nya. Tak lama setelah Malay dan Phil, country lain juga mulai ribut dengan hal random yang tidak bisa saya kasih tau.

Ika: Ish, ish, ish! Macam ulat bulu, tak boleh diam!//cosplay jadi cicak dan mem videokan apa yang terjadi.

Dan berakhir dengan kerusuhan di ruang rapat ini. Namun, diantara mereka semua, terdapat seorang country merah putih yang sedaritadi anteng sembari menatap layar handphone miliknya, seakan-akan ia tengah menunggu balasan dari seseorang.

Husband and wife?! | CountryhumansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang