✧Part 2: Mengikuti✧

154 11 4
                                    

➩ My AU
➩ Harem?
➩ Cosplay Stalker 🗿
➩ Typo Bertebaran
➩ Hasil Pemikiran
➩ Pedofil? 🗿

→ "Mungkin suatu saat aku akan mencintaimu:)." ←

-Fei

Happy Reading 😍

Di depan pintu sebuah ruang rapat khusus para country, bisa kita lihat (disebut: baca) ada seorang country dengan surai merah bagian atas dan putih bagian bawah. Siapa lagi coba kalau bukan Indo Khatulistiwa sang country tercinta kita semua.

Tadi ia habis menelepon anak dan istrinya. Sebelum ia masuk, ia memutuskan untuk menelepon seseorang lewat handphone miliknya.

Ia memencet-mencet layar handphone nya dan menekan sebuah tombol bergambar '📞' dengan nama kontak seseorang.

Indo menunggu sampai terdengar sebuah suara dari sebrang sana.

"Halo tuan, Ada yang bisa saya bantu?" sapa dan tanya seseorang.

"Eee─ Halo Felix, nanti selesai saya rapat kamu bisa jemput saya? Saya ada di gedung Rapat Para Country," ujar Indo.

Seseorang yang di telepon Indo ternyata adalah Felix Argaleo yang merupakan pengawal pribadi nya.

"Baik tuan, kira-kira jam berapa saya ke sana, tuan?" jawab plus tanya Felix.

Mendengar itu, Indo pun mengalihkan pandangannya yang semula mengarah ke depan kini mengarah ke jam tangan yang berada di tangan kanannya.

"Lima belas menit lagi bisa?" tanya Indo.

"Bisa tuan,"

Indo mengangguk pelan, "Yasudah, kamu jemput saya sekitar lima belas menit lagi, jika kamu sudah sampai, tapi saya masih berada didalam, apa kamu bisa menunggu?"

Hening sebentar sebelum Felix berkata, "Tentu bisa, tuan. Kapanpun itu, saya akan selalu bisa." jawabnya.

Indo sedikit mengangguk, "Baiklah, kalau begitu saya tutup dahulu teleponnya, takutnya mereka menunggu." pamitnya.

Setelah mengatakan itu, telepon pun terputus. Dengan segera Indo pun memasukkan handphone nya kedalam kantung (?) jaket miliknya.

Kemudian, Indo pun mengalihkan pandangannya kearah jam tangan miliknya, "Hmm.. Masih ada tiga jam lagi." gumamnya.

Ika: Tega sekali kamu membuat pengawal pribadimu menunggu lebih lama, apalagi namanya yang mirip-mirip sama husbu aq 😥

Indo: Biarlah, itu biar sebagai latihan menunggu dia yang tidak peka 🙃

Ika: Ah, terserah lah

Abaikan saja

Btw, mari kita lihat kedalam ruang rapat.

Didalam ruangan ini yang tadinya rusuh, berisik seperti pasar sekarang sudah berubah menjadi hening, dan sepi seperti kuburan. Hanya satu kata yang bisa kita gambarkan didalam ruangan ini, Suram.

Bagaimana tidak suram kalau..

'Siapa tadi yang di telfon sama Indo? Kenapa ia mengucapkan kata sayang dan mengucapkan kata-kata yang tidak pernah ia ucapkan? Apakah Indo sudah memiliki pasangan? Apa rumor yang beredar itu ... Benar?' batin para Organisasi (-WHO) dan pra country.

Rumor? Ah iya! Aku lupa memberitahu kalian.

Jadi, ada sebuah rumor beredar diantara organisasi, country dan human lainnya kalau pernah ada yang melihat Indo tengah menggendong seorang anak perempuan berusia sekitaran 8 Tahun dengan seorang anak laki-laki berusia sekitar 9 tahun tengah menarik-narik tangan Indo. Mereka terlihat bahagia. Tapi, ada seorang wanita dengan surai panjang berwarna merah dan putih dibelakang Indo tengah menggendong seorang bayi kalau diprediksi sekitar 2 bulanan dan tangan sebelah kanan nya tengah menggandeng seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. Terlihat seperti keluarga yang bahagia.

Husband and wife?! | CountryhumansWhere stories live. Discover now