✧ Part 6: A-apa ini?! ✧

105 9 9
                                    

W E L C O M E ♡

Warning!

➤ Murni ide sang author
➣ Fiksi/Tidak Nyata/Khayalan
➤ My AU
➣ Typo bertebaran dimana-mana
➤ Sedikit terinspirasi dari beberapa buku yang pernah saya baca

ˏ⸉ˋ‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩͙‿̩̩̽‿̩͙‿̩̥̩‿̩̩̽‿̩͙‘⸊ˎ

"Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, namun bandingkan lah dengan dirimu yang kemarin. Yaa.. Kalau bandingin sama orang lain ga akan ada habis-habisnya."

- Someone

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷

     Akhirnya, setelah sekian lama mereka menyusuri jalan yang begitu panjang, mereka pun sampai di tujuan utama mereka. Mansion Utama Keluarga Khatulistiwa.

Dikarenakan sudah sampai, kelima khatulistiwa siblings dan WHO pun langsung turun dari delman yang mereka naiki dengan Bandung dan Palangkaraya sudah tertidur di gendongan kakak mereka.

"Bang, aku sama Jateng kedalam langsung ya mau tidurin baby." Jabar berkata dengan begitu pelan namun terdengar jelas dengan Bandung yang tertidur pulas dalam gendongannya.

Jakarta mengangguk, "Yasudah, sana kedalam. Biar nanti kakak saja yang antarkan para country dan organisasi ini ke ruangan para baby." setelah mengatakan itu, Jabar dan Jateng segera berjalan memasuki mansion dengan perlahan agar baby yang di gendongan mereka tidak terbangun.

Sedangkan, Jakarta beserta WHO masih harus menunggu para country dan organisasi untuk keluar dari mobil mereka. Jika saja WHO tidak ada disini, mungkin Jakarta akan terus mengumpati dan mengeluarkan kata-kata mutiara untuk para country dan organisasi itu.

Kringg! Kringg!

Jakarta berjengit kaget ketika mendengar nada dering sebuah HP. Ia kemudian meronggoh (?) saku celananya dan mengambil telepon genggam miliknya, setelah dilihat ternyata tertulis sebuah nama di layarnya,

Mama Ina ✿

Sang mama kedua (?) dan merupakan kembaran dari mommynya, Nesia. Tanpa berlama-lama, Jakarta langsung mengangkat telepon tersebut, "Halo ma! Ada apa?" sapa dan tanya Jakarta.

Dari arah seberang telepon, terdengar suara seorang wanita cantik. Ia menyapa sang putra dengan kilasan tawa, "Halo Jakarta, kamu dimana sayang? Mama dan Mommy sudah menunggumu, tadi Jabar dan Jateng bilang kamu ada didepan,"

"Ah, iya ma, aku berada didepan mansion utama, aku bersama nona WHO tengah menunggu Organisasi dan Country lainnya, namun mereka lama sekali didalam mobil, entah apa yang mereka lakukan!" keluh Jakarta yang ternyata sudah sangat bosan sedaritadi hanya berdiri didepan mansion sembari menunggu para country dan organisasi keluar dari mobil mereka.

Ina terkekeh, "Sabar saja sayang, orang sabar disayang Tuhan, tau.."

Bibir bagian bawah Jakarta melengkung kebawah, "Ma, apa para baby baik-baik saja? Apa mereka tidak kenapa-kenapa? Daddy dimana, kenapa aku tidak mendengar suara Daddy?" tanyanya.

"Para baby saat ini sedang tertidur, entah bagaimana keadaan mereka sekarang, sedangkan untuk Daddy mu.. Hahhh.. Entahlah, aku malas membahasnya," ujar Ina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Husband and wife?! | CountryhumansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang