Prolog

2.9K 216 0
                                    

PROLOG

"Aryan, ada yang mau aku sampaikan malam ini."

Itu adalah kesempatan yang Aryan tunggu. Kekasihnya mengatakan sesuatu yang akan Aryan lakukan setelah ini. Pria itu sudah menyimpan cincin di saku dan siap mengeluarkannya sewaktu sang kekasih menuntutnya untuk memberi kejelasan atas hubungan empat tahun mereka.

Sayang, bukan sebuah kalimat menuntut untuk menikah yang keluar dari bibir perempuan itu. Justru kalimat perpisahanlah yang terdengar di telinga Aryan.

Perpisahan tidak bisa dielak. Aryan patah hati. Hanya dengan sengaja menenggak alkohol Aryan bisa lupa. Namun, bukannya lupa dengan sang mantan kekasih, dia malah terus dibayangi kehadiran perempuan itu.

"Kamu ngapain di sini?"

"Sa-saya ke sini disuruh ib- hmpt!"

Aryan tidak mengizinkan perempuan itu lepas lagi darinya. Jika bisa, Aryan ingin perempuan itu mengandung benihnya. Dengan begitu, selamanya Aryan akan terikat dengan sang pujaan hati yang hanya dalam imaji. Karena saat ini, perempuan yang sebenarnya dia tiduri secara paksa itu bukanlah sang kekasih, dan hanya bisa merintih perih.

"Malam ini kamu milikku Aneline ... kamu milikku.

[Cerita ini udah aku post sampai bab tiga di karyakarsa 'kataromchick'. Niatnya hanya sampai 15 bab, ya. Kalo misal nanti ada tambahan aku jadiin bab ekstra aja. Harga satu bab 2000 rupiah aja, ya. Thank you and happy reading!]

Her Wings / TAMAT Where stories live. Discover now