Haidar madness

2.3K 188 3
                                    


Typo bertebaran…





Ciuman kasar didapat oleh marva, ciuman itu memaksa untuk menerobos rongga dalamnya walaupun marva memberontak dan tidak memberikan akses.

Haidar bersmirk, melihat wajah marva seakan marah dan kesal namun di pandangan Haidar sangat seksi.

Marva merasakan tangan Haidar sudah di dalam kaosnya sedari tadi meraba perut ratanya, dia menarik keluar tangan Haidar dengan kasar lalu membanting tubuh Haidar tepat di dekat tali penghubung kabel.

Wajah keduanya nampak senang entah apa yang mereka pikirkan.

"Kita liat siapa yang dominan" marva tersenyum lebar

Haidar? Ah… dia hanya membalas dengan tawa kecil saja setidaknya kita buktikan siapa yang paling dominan.

"Coba saja baby" deep voice Haidar memang tak main-main marva akui

"Be a good boy" marva meremehkan Haidar membalas semua perbuatan padanya

"Sure, but… you have to be better" Haidar tersenyum lebar

Marva yang tidak suka mendengarnya lantas mengambil permen dari saku bajunya, entah berasal dari mana permen yang ia beli mungkin.

Dengan cepat ia membuka bungkus permen berwarna pink, rasa yang Haidar sukai yaitu stoberi.

Batang permen itu langsung ia masukan ke dalam mulut Haidar menghisap permen itu dengan gerakan sensual karena tangan marva masih memegang batang permen tadi, melihat reaksi marva yang sedikit menggoda Haidar.

Batang permen itu langsung ia masukan ke dalam mulut Haidar menghisap permen itu dengan gerakan sensual karena tangan marva masih memegang batang permen tadi, melihat reaksi marva yang sedikit menggoda Haidar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi)

"Eumm…"

Anjir kenapa makin gak beres! Batin marva mengumpat melihat Haidar menjilat sensual permen itu.

Marva sedikit memiliki ide dia usap bibir bawah Haidar yang sedikit mengeluarkan saliva nya akibat keberutalan marva.

"You look good from below" marva bersmirk licik

Hati Haidar semakin menggebu-gebu untuk langsung melahap santapan di depannya.

Batang permen itu semakin dalam dimulut Haidar karena marva semakin gairah dengan permainan ini.

"Emmhh"

Pwah.

Permen nya terlepas dari mulut Haidar sengaja marva lepas akibatnya ia melihat Haidar yang sudah disulut gairah.

"Lo tau kan siapa yang dominan?" Marva berbisik didepan bibir Haidar

Marva tidak menyadari kalau Haidar menunggu apa yang akan di lakukan nya kali ini.

"Of course, that's me" jawabnya mengambil lengan marva dengan kasar

Haidar raih tengkuk marva lalu melumat bibir marva dengan kasar, bisa dibilang Haidar adalah good kisser.

Burn For You  [Dongmark]Where stories live. Discover now