are you aware?

1.9K 188 19
                                    


HC Group.

Haidar menatap malas kertas-kertas lembar yang berisi dari perusahaan lain, sudah muak dia melihat surat persetujuan untuk kerjasama. Jujur haidar sama sekali tidak berminat menjadi bos sekaligus pemilik perusahaan yang dia bangun dari nol.

Pemikiran haidar sangat aneh, dia bisa menjadi kaya karena usaha kerja kerasnya tapi mengapa dia tidak bersemangat lagi?, hanya satu jawabannya sosok haidar kesepian, haidar hanya berdiri sendiri tanpa ada yang bersama nya dulu haidar pikir dia akan selalu sendiri, waktu sangat cepat berjalan hingga dia tiba melihat sesosok pria cantik sedang mengendarai motor besar nya. Katakanlah haidar jatuh cinta pandangan pertama.

Sosok pria beralis camar dengan kulit seputih susu, mampu membuat sosok dingin haidar luluh, pemikiran itu hanya sebentar haidar kira itu hanya peristiwa selewatan saja. Ternyata takdir berkata lain.

Saat ini sosok yang ia inginkan telah berada didalam dekapan nya. Marva pria cantik sedang tidur dalam pelukan haidar setelah menangis dilorong malam itu.

Tangis nya baru reda ketika haidar mengelus surai hitam marva

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tangis nya baru reda ketika haidar mengelus surai hitam marva. Terlihat seperti anak kecil yang membutuhkan sosok orang lain yang menyayangi nya. Walaupun sifat marva sedikit kasar dan suka melawan tapi itu caranya agar marva bisa melindungi dirinya.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada bayi singaku?" ucap haidar pelan sambil mencium kening marva

Larut dalam suasana hingga akhirnya haidar terlelap juga dalam tidurnya.



∘┈˃̶˂̶┈∘



Splash!.
Splash!.

Suara air yang bergemuruh karena seseorang memainkan nya, ialah alis camar alias marva pria cantik dengan badan yang kecil, sedari tadi marva bergumam aneh saat ia sadar kalau marva menangis didepan mata si brengsek.

Harga diri marva sudah runtuh.

"Arrrggghhh!, kesel banget shit!" amuk nya sambil menonjok air yang tidak bersalah

Hanya bathtub yang diam menyimak semua lontaran kasar marva. Pas sekali hari ini hari libur sekolah marva menjadi semakin badmood karena ia harus tinggal seharian di rumah besar haidar.

Ketika marva telah selesai hanya memakai Bathrobe, terlihat sosok haidar yang tengah mengetik laptopnya pagi-pagi, si gila kerja makin sibuk apalagi banyak panggilan masuk dari sekertaris pribadinya.

Marva yang melihat itu sedikit iba mana pagi-pagi harus kerja lalu malam nya lembur apa bos perusahaan selalu seperti ini? Bukan malah bos nya yang berlelaha leha pikir marva.

Tak.

Bunyi pulpen yang haidar ketuk, pusing menyerangnya haidar sangat malas jika sarapan pagi, dia lebih memilih makan siang atau sore jika semua kerjaan nya tuntas.

Burn For You  [Dongmark]Where stories live. Discover now