7. Slowly but Surely Starting to Falter

2.3K 512 13
                                    

Rosé mendesis kesal kala baca pesan teks yang dikirim Jaehyun, padahal hanya satu bubble chat saja tapi mampu menyulut emosi gadis itu.

Jaehyun : Oh kata Mama, Jeno gak usah les ke tempat lo lagi aja. Lo aja yang ke rumah gituu.

Rosé : Gak mau!

Jaehyun : ???

Jaehyun : Tenang aja, Roséanne. Nanti abis sebulan, gue suruh Jeno les balik aja ke tempat lo. Gak usah ke rumah gue lagi.

Rosé : Gak ada ya di perjanjian gue jadi akrab banget sama orang tua lo. 😡

Jaehyun : Wkwk, kayak gue bakal takut aja.

Rosé : Takut apa?

Jaehyun : Tuh emot "😡"

Jaehyun : Gemes kali kalo lo yang pake, bukan serem. :p

Rosé membanting ponselnya (dengan hati-hati karena harganya mahal) di atas kasur, dirinya memejamkan mata perlahan. "Cowok gila beneran!"

***

Jaehyun sedang latihan bersama teman-teman bandnya yang lain di studio yang terletak di lantai dua rumah pria itu. Letak studio musik tepat berseberangan dengan kamar Jeno. Meski dinding studio memang dilapisi tembok kedap suara, Jeno masih suka kesal jika para member Hymn of Frazier latihan di sana.

Bagaimana tidak kesal jika baik Mingyu dan Eunwoo suka bolak-balik kamarnya untuk numpang toilet? Kamar Jaehyun terletak di dekat tangga, tidak terlalu dekat dari studio memang. Tapi apakah normal jika kedua pria itu terus bolak-balik toilet setiap 10 menit sekali?

Jeno berdecak saat Mingyu keluar dari toilet, "Bang, lo beser atau gimana?"

Mingyu terkekeh, "Ketahuan," pria itu benarkan posisi jeans yang ia kenakan, "Gue lagi kabur nih, di studio lagi sibuk nulis lirik buat lagu baru. Jadi rata-rata mood member pada jelek semua, apalagi Abang lo sama Jungkook."

Oh, fakta baru. Jeno bahkan tidak tau jika kakak laki-lakinya miliki kebiasaan aneh macam itu.

"Mood jelek gimana maksudnya, Bang?"

"Ya gitu," Mingyu meregangkan tubuhnya yang pegal lalu menyandarkan tubuhnya pada dinding kamar Jeno, "Pasti stress lah kalo enggak dapet ide buat nulis lirik, Jen. Belom lagi harus ngerancang instrumen juga."

Baru saja Mingyu mengatupkan mulutnya terdengar bunyi pintu dibuka yang asalnya dari studio, tak lama kemudian teriakan Jungkook mendominasi udara, "Kiming! Sini lo kita bikin instrumen!"

Saat ini memang hanya ada anggota HoF, Jeno, dan para asisten rumah tangga di sini. Yoona ada keperluan di butiknya dan Donghae harus membuat janji temu dengan beberapa arsitek yang mengurus projeknya. Tak heran jika pintu studio sering dibuka-tutup asal, jadi terkadang ada suara instrumen keras yang terdengar sampai luar.

Coba kalo ada Yoona (wanita itu sangat sensitif terhadap bising) pasti para anggota HoF tidak akan berani membuka pintu satu mili-pun.

Mingyu tersenyum miring ke arah Jeno, "Kan," pria itu lalu berdiri tegak dan berjalan gontai menuju pintu kamar Jeno, "Ya udah, see you 10 menit lagi."

Jeno hanya mengedip terdiam sambil menatap Mingyu keluar dari ruangannya, pria itu memutar otak, ternyata menjadi pemain band tidak semenyenangkan kelihatannya.

Pria itu kembali pada fokusnya bermain Nintendo Switch saat ia tak sengaja tangkap kanvas A2 miliknya yang tergantung di dekat televisi kamar. Jeno menggumam, kayaknya bisa.

***

Tepat 30 menit kemudian, suara bel terdengar di kediaman Dmitri. Jeno langsung buru-buru berlari turun, melebihi kecepatan asisten rumah tangga lain yang juga menuju ke arah pintu rumah.

"Eh, eh. Mas Jeno hati-hati!" Bi Ida berteriak saat ia lihat Jeno bak dikejar hantu berlari melesat melewati wanita yang sudah hampir menyentuh kepala 5 tersebut.

"Iya!" Jeno menoleh sebentar, "Ini pacarnya Bang Jaehyun, Bi!"

Tak ayal pupil mata Bi Ida langsung membesar karena antusiasme yang tinggi, wanita itu ikut mempercepat langkahnya di belakang Jeno.

Biasanya mood seseorang akan membaik saat makan sesuatu yang manis, kan? Jadi, demi menjadi seorang adik yang baik, Jeno tadi sudah menghubungi Rosé. Bertanya apakah gadis itu sibuk, lalu mulai menjelaskan keluh-kesah band milik Jaehyun yang sedang sibuk menyiapkan lagu baru, dan mood buruk pria itu.

Pintu terbuka, Jeno langsung disambut pemandangan Rosé tersenyum dengan rambut yang dicepol rapi serta tas Louis Vuitton berukuran agak besar yang menggantung di pundak gadis itu.

"Miss Sta- ekhem, Kak Rosé!"

Rosé tersenyum lalu sedikit membungkuk ke arah Bi Ida, tatapan matanya kembali beralih ke arah Jeno, "Yuk, bisa langsung ke dapur aja, Jen."

Jeno mengangguk semangat, "Bareng Bi Ida juga ya, Kak. Jeno gak tau letak-letak barang di dapur soalnya."

Rosé mengangguk, "Mohon bantuannya ya, Bi Ida."

"Iya, Non," Bi Ida mengangguk antusias sambil mempersilahkan Rosé untuk masuk ke dalam area rumah.

Jeno menggaruk alisnya yang tidak gatal, "Maaf ya, Kak. Pasti sibuk di restoran."

"Enggak kok," Rosé menggeleng-geleng, "Anak HoF paling suka kue apa ya, Jen?"

"Hm," Jeno menggumam bak menimang-nimang jawaban, "Kurang tau sih, Kak. Tapi mereka semua suka kopi. Kalo lagi begadang ngejar tenggat waktu gitu, bisa abis berliter-liter."

Rosé mengangguk paham, oke, dia sudah dapat ide.

***

Sekitar satu jam kemudian pintu studio terbuka, buat atensi seluruh anggota Hymn of Frazier terpecah-belah. Eunwoo yang sadar kalau Jeno masuk sambil membawa camilan langsung berbinar, akhirnya!

"Wih, Jen!" Eunwoo langsung berjalan cepat ke arah pria yang lebih muda dari dirinya itu, "Wangi banget, enak nih kayaknya."

Jeno mengangguk sombong lalu mulai meletakkan nampan di meja studio. Jaehyun mengernyit, tidak mungkin Jeno membuat semua ini. Jelas. Kalau iya, pasti rumah ini sudah terbakar menjadi debu.

Jungkook mengedip lalu bibirnya membentuk huruf O dengan antusias, "Biscuit cake?"

"Yes," Jeno meletakkan sendok kecil di masing-masing piring, "Rasa kopi."

"Sikat lah!" Mingyu dengan cepat mengambil piring kue dan sendok kecil yang sudah disediakan, pria itu rebahkan tubuh di lengan sofa lalu mulai menyantap.

Jaehyun masih kebingungan, "Lo beli di mana?"

"Gak beli."

Jawaban Jeno buat Jaehyun miringkan kepalanya, keheranan karena Bi Ida tidak paham dunia per-kue-an dan Jeno tidak mungkin bisa memasak. Taruhan, Jaehyun akan memberikan semua alat musiknya.

Kedipan Jeno dengan senyum miring pria itu buat Jaehyun tersadar. Siapa lagi sih selain orang itu yang pandai membuat kue dan bisa diandalkan dalam waktu cepat?

Jaehyun berdiri dan berujar dengan spontan, "Pacar gue dateng ya?!"

Memang melupakan perjanjian yang sudah dibuat sendiri itu hal yang mudah. Iya kan, Jaehyun?

 Iya kan, Jaehyun?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
13 Problems That Roséanne Did ft. JAEROSÉWhere stories live. Discover now