Semenjak Rosé mengangkat telpon dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai Jeffrey, bassist dari sebuah band terkenal yang tak sengaja mampir di restorannya untuk menghadiri sebuah acara perjodohan, Rosé terus-terusan membuat masalah sampai 13 kali...
Apa yang terjadi selanjutnya tentu saja sudah dapat diperkirakan, baik oleh Rosé maupun Lisa. Akun sosial media Rosé langsung ramai oleh para penggemar Christian yang menyerbu kolom komentar. Selain bahasa yang digunakan untuk menulis berita memang sedikit (banyak) mengandung kalimat provokatif, banyak fans yang membuat spekukasi sendiri.
Spekukasi yang paling banyak beredar adalah Rosé duluan yang mencampakan Christian. Buktinya, kata mereka, Christian saja sampai menyesal dan membuat lagu agar hubungan mereka bisa kembali. Duh, spekulasi yang seperti ini nih!
Lisa menghela napas lelah, "Gue yang marah bacanya, tau nggak?!"
mainlyproppurty punya pacar kayak chris bukannya bersyukur malah dicampakin! heran deh ini cewek jual mahal banget!
veronicabel kak roséanne aku nggak mau berspekulasi, tapi kalian keliatan cocok banget. masih penasaran kenapa putus :(
araminegea udah tau susahnya christian niti karir jadi musisi kali, makanya dibuang gitu aja. ups.
numbodumbo jadi males dengerin moving along, sorry not sorry.
farelyfairy eh gue kayaknya liat dia deh pas konser apollogity kemarin, jadi fotografernya kak jeffrey hof!
moinimine serius?! ih jangan sampe deh kak jeffrey kena juga :(( @farelyfairy
Lisa melotot, "Hapus aja itu komen-komen yang bawa Jeffrey! Sumpah ya, heran deh gue pada nggak bisa dijaga banget jari-jarinya!"
Rosé tersenyum getir sambil mencoba menenangkan Lisa, bohong kalau ia tidak merasa sakit hati atas komentar yang diberikan di akun sosial media miliknya.
"Udah, Lis. Nanti juga surut. Kalo komentar yang bawa-bawa Jaehyun gue hapus, takutnya mereka malah makin berspekulasi kalau itu bener," ucap Rosé dengan nada pelan dan rendah, gadis itu terdengar letih sekali.
Foto-foto yang beredar di internet saat dirinya dan Christian berpacaran ada 4 jumlahnya. Foto tadi hanya pernah diunggah Christian di akun pribadi kedua milik pria itu, hanya memiliki total 24 pengikut saja, jadi pasti ada salah satu teman pria itu yang cepu dan mengirimnya ke wartawan.
Namun, untuk apa? Jika ingin menjatuhkan karir Apollogity, bukan begini caranya. Ini sih, lebih seperti mau membuat Rosé tutup akun saja.
Rosé terhentak kala ia lihat layar ponselnya yang bergetar, panggilan masuk dari Jaehyun. Lisa yang memasang wajah sedih, menjadi lebih sedih saat lihat ponsel Rosé, "Rosé," seperti sudah bisa membaca apa isi pikiran sahabatnya, Lisa menggeleng, "Jangan loh."
Rosé malah tersenyum kecut saat dengar kalimat yang Lisa keluarkan, "Jangan apa?" jemarinya raih benda hitam berbentuk persegi panjang tersebut, berniat mengangkat panggilan dari Jaehyun.
"Jangan," Lisa mengedip, "Jangan bertindak bodoh dan ngebohongin perasaan lo sendiri, itu aja. Gue nggak akan nguping, lo mau gue ke balkon?"
Rosé menggeleng, "Gue aja yang ke balkon."
Jemari Rosé ketuk layar ponselnya, menerima panggilan masuk dari Jaehyun bersamaan dengan gadis itu berjalan gontai menuju balkon kamar, "Halo?"
"Rosé, you fine?"
Tak ayal, pertanyaan tersebut buat Rosé terkekeh geli. Bagaimana bisa dirinya baik-baik saja?
"I'm doing great," bohongnya sambil melihat gedung-gedung bangunan yang berdiri di sekitar rumahnya, "Pas banget lo telpon, gue mau bahas sesuatu."
Sadar akan apa yang ingin diucapkan Rosé, Jaehyun terdiam. Beri waktu gadis itu untuk berbicara, sepertinya sudah tiba saatnya.
"Mungkin kita bisa udahan dulu dramanya kali ya, Jaehyun? Lo liat sendiri Apollogity kena skandal begini langsung ngaruh banget ke tour mereka, gue nggak mau jadi batu di perilisan album lo nanti," ucap Rosé tegas, seperti sedang membaca teks tulisan yang sudah dipersiapkan.
Hening sejenak, karena Jaehyun masih mem-proses segala ucapan yang dilontarkan gadis itu.
"Nggak usah mikirin band gue, Rosé. I'm asking you, how you feel, do you doing well. I hate myself karena gue nggak ada di sana buat meluk lo saat ini," ucapan Jaehyun terputus entah karena apa, namun pria itu tak lanjutkan lagi ucapannya.
Bibir Rosé mengerucut, "Lo udah baik banget selama ini ke gue, Jaehyun. Mana bisa gue nggak mikirin band lo balik? Dengerin gue ya? Nggak apa-apa kan? Maaf ya, gue nggak bisa nepatin janji buat dateng di tiga perjamuan yang lo mau. Ini buat kebaikan karir lo juga, Jaehyun."
Di seberang sana, Jaehyun rebahkan dirinya sedikit menghantam badan pintu yang terbuat dari kayu jati karena kesal.
"Lupain perjanjiannya, Rosé. Gue sekarang lagi jujur, nggak pura-pura. Gue beneran khawatir sama lo," kalimat Jaehyun terputus, "Apa lo nggak bisa lihat kalo selama ini gue nggak terus menerus berpura-pura? You don't feel the same way?"
Oh, rasanya ada batu yang menghantam tepat di jantung gadis itu. Dengar Jaehyun berujar jujur di saat-saat seperti ini bukan hal yang Rosé inginkan, perkara itu malah buat dirinya akan semakin sulit melepaskan pria itu nantinya.
"Rosé? Roséanne?"
"Dengerin aku sekali ini aja ya, Jaehyun?" Rosé menghela napas panjang, "Aku peduli ke kamu dan ke band kamu juga, aku nggak mau kamu kena skandal yang bisa nyusahin diri kamu sendiri."
Keheningan kembali melanda keduanya, namun Rosé bisa dengar hela napas Jaehyun di ujung sana.
"Kamu masih mau ketemu Mama Papa sama Jeno lagi kan nanti? Kalau masalah ini udah surut."
"Iya, janji."
"Kamu emang harus janji, bukan cuma Mama Papa sama Jeno yang nunggu, tapi aku juga."
Rosé mengangguk walau sadar Jaehyun tak akan bisa melihat itu, "Iya."
"Take care of yourself, Roséanne. Aku nggak bisa ada di sana buat meluk kamu, tapi tolong inget kalo kamu masih bisa ngehubungin aku lewat chat atau telpon, okay? Okay, Baby?"
"Iya," suara Rosé mulai bergetar, tak sanggup lanjutkan percakapan ini lebih jauh lagi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
