ALMAIRA•[TAMAT]

Senyuman ustadzah yg mempesona

"Perasaan kemaren gw nyimpen disini deh" Gumam seseorang sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal.

Seorang perempuan dengan memakai setelan Rok, sweater polos dan hijab instannya memandangi setiap sudut kamar dengan perasaan campur aduk

"Kamu nyari apa?" Tanya Temannya yg datang menghampirinya.

Orang itu menoleh dan langsung menghampiri temannya yg baru datang itu " Lo ada liat novel yg dibawah ranjang gw nggk?" Tanyanya dengan mata melotot sambil menggoyang'kan tubuh temannya

"Ihhh, Aku nggk tau, lagian udah tau dipesantren nggk boleh bawa novel kenapa kamu ngeyel?" Ketus Nya.

"Apa jangan' novel kamu diambil sama ustadzah Siti?" Tebak nya dengan mata melotot membuat temannya melotot sempurna

"Wah awas aja tuh kalo novel gw ada di tangan dia..gw cekek tuh lehernya" Geram nya membuat temannya bergidik ngeri.

"Udah jangan aneh' deh, itu resiko kamu! sekarang kita kemesjid ini udah mau maghrib" ajaknya sambil mengambil mukena dan sajadah siap untuk pergi kemasjid berbeda dengan temannya yg masih termenung memikirkan nasib novelnya

"Heh! Cepetan!" Desaknya membuyarkan lamunan temannya itu

•••

Hay! Nama gue Almaira Temen' gue biasanya manggil Alma, Gue sekarang mondok disalah satu pesantren besar di jawa. sebenernya gue nggk pengen mondok karna kebebasan gue hilang! tapi...sebagai anak yg berbakti pada orang tua gue harus ngikutin kemauan mereka...

"ALMA!" Suara itu menggelegar membuat Alma yg tengah asik melamun tiba' tersentak kaget

"Hufhh, untung nggk nyemplung ke selokan" Gumamnya sambil mengelus dadanya, lalu ia menoleh kesumber suara.ia memutar bola matanya malas saat melihat Ustadzah Siti dengan pengurus lain sedang berjalan kearahnya dengan sorot mata penuh amarah!!!

"Apalagi sih Ustadzah?" tanyanya santai

"Heh! kamu dimana sembunyiin buku' ustadzah Hah?!" Tanya ustadzah Siti berkacak pinggang

"Loh? kok nanyak saia" sewotnya bersedekap dada membuat pengurus yg melihat itu geleng'

"Nggk usah ngeles kamu! tadi kata temen' sekamar kamu bilang kalo kamu yg bawa buku' Saya" Jelas ustadzah siti tak santai

Alma mengetuk' dagunya pelan " Owh itu" sahutnya kala sudah mengingat buku' yg telah ia ambil diruangan ustadzah siti

"Cepat kembalikan!" pinta ustadzah siti menadahkan tangannya

"Kalo mau dikembalikan ya balikin juga dong novel saya!" Sahut Alma sangat terdengar santai

"HEH! itu sudah peraturan!"

"Nggk adil dong"

"Adil!..cepat kamu kembalikan!" pinta ustadzah siti

"Nggk mau wleee" Setelah mengatakan itu Alma lari sekencang' nya menuju asrama.sedangkan ustadzah siti dan pengurus yg lain meneriakinya namun tak digubris oleh sang empu

Brukh!

"Aduhhh sakit anj---" Baru saja Alma ingin memaki orang yg menabraknya namun ia urungkan karna melihat tatapan elang yg membuat Alma susah payah meneguk salivanya

Lekas' ia berdiri dan melanjutkan larinya namun suara seseorang menghentikan langkahnya.

"Tidak sopan" Cibir orang itu membuat Alma membalikkan badan dan menghampiri orang itu dengan wajah songongnya

"Heh! apa kata lo? gue nggk denger" Tanyanya bersedekap dada

"Tuli"

"Wah...Wah...Wah... Lo ngatain Gue? Heh! mulut lo tuh yg nggk sopan!" sahut Alma ngegas setelah itu ia melanjutkan jalannya tak lupa ia menoleh kebelakang dan memberikan jari tengah nya sedangkan orang yg ia tabrak menghela nafas pelan lalu melanjutkan jalannya