ALMAIRA•[TAMAT]

Miku

Sebelum baca wajib Vote-Comen-Follow!!

Happy Reading💖

•••

"Entah sadar atau tidak, selang beberapa detik setelah melihat kedua matanya,aku tersandung.Namun yang jatuh malah hatiku"

-Gus Dafa

●

●●

2 tahun kemudian...

"Izar....Jangan lari-lari dong nak"  Tegur Alma mengejar izar yang berlari mengelilingi sofa

"Kalo kamu nggk mau berenti mama aduin ayah nih?" Ancam Alma langsung saja dengan nurut Izar duduk disofa dengan antengnya, Alma pun menghampirinya dan kembali menyuapi makanan pada izar

"Ayah mana mah?" Tanyanya sambil mengunyah makanannya

"Masih dikelas, emang kenapa? kamu mau ketemu ayah?" tanya Alma diangguki Izar

"Selesain makannya dulu ya, baru kita temui ayah" ucap Alma diangguki izar.

Sesuai yang dikatakan Alma tadi, setelah izar selesai makan, ia membawa nya menemui gus dafa yang sedang mengajar.memang kebiasaan izar seperti ini dia sering kangen sama ayahnya itu, gus dafa tidak mempermasalahkan izar yang datang menemuinya diwaktu dia mengajar asalkan tidak berisik

"Gus izar, gantengnyaaa" Puji seorang santri pada izar

"Aamiin, makasih kaka" Sahut izar polos membuat Alma terkekeh kecil

Sesampainya Alma diruangan gus dafa, ia mendudukkan izar pada kursi yang biasa diduduki gus dafa. Jam menunjukkan jam 10 kurang beberapa menit itu tandanya gus dafa akan kembali keruangan ini untuk istirahat.

Benar saja, gus dafa mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ruangannya, ia tersenyum melihat dua orang tercintanya yg berada dihadapan matanya

"AYAAAAHHH" Pekik Izar langsung menghampiri gus dafa dan memeluknya

Gus dafa mensejajarkan tingginya pada izar "Kenapa hmm?" tanya gus dafa menoel hidung mancung izar

"Kangen ayah"

"Ini ayah udah didepan izar kok"

"Tapi izar tetep kangen" sahutnya dengan wajah sendu

Alma dan gus dafa saling pandang.bukan sekali dua kali izar mengatakan hal ini, sudah sering dan menurut mereka itu ialah bukan gus dafa yang dikangeni izar melainkan ayah kandungnya sendiri yaitu dika!

"Izar udah makan?" tanya gua dafa mengalihkan pembicaraan

Bocah itu mengangguk "Nanti sore kita jalan-jalan mau?" Ajak gus dafa diangguki semangat oleh izar

"Kemana ayah?"

"Terserah izar mau kemana, yang penting izar seneng" Sahut gus dafa tersenyum lalu membawa izar duduk disamping Alma beserta dirinya

"Kamu udah makan?" tanya gus dafa pada Alma

"Udah"

"Aku mau ngomong sesuatu" ucap Alma serius

"Apa?"

"Aku besok minta ijin buat pergi kerumah ayah, tapi nggk bawa izar" ucapnya membuat gus dafa refleks menoleh

"Ngapain kerumah ayah?"

"Ada sesuatu yang pengen aku omongin" ucapnya

"Sama aku kan?"