Hukuman

56 9 0
                                    


"Heh kamu!" Panggilan seseorang menghentikan lari Alma

Ia berbalik dan menatap seseorang yg berjalan kearahnya dengan kening berkerut."Kek nggk asing nih mukanya" Gumamnya

Setelah orang itu sampai dihadapan Alma ternyata orang itu memberikan Satu plastik ukuran sedang kearah Alma

"Maksudnya Apaan nih?" tanyanya tanpa mengambil kantong plastik itu membuat sang empu berdecak sebal

"Gara' kamu nabrak saya malam tadi bau parfum kamu masih nempel, sekarang kamu harus tanggung jawab cuciin baju saya sampai bau parfum kamu hilang" jelas gus Dafa

Nah kan! Alma sudah mengingatnya siapa orang ini." Ya saya nggk sengaja pak,Ngapain saya nyuciin baju bapak"

"Apa kata kamu? Bapak? Heh! Saya bukan bapak kamu!" sahut gus dafa menatap tajam Alma

"Bapak kan pu---"

"Sudah! saya nggk mau tau kamu harus cuci baju saya sampai bau parfum kamu hilang! saya nggk menerima penolakan!" Tegas Gus dafa sambil memberikan kantong plastik itu secara paksa pada Alma setelahnya ia pergi dari hadapan Alma

belum berjalan terlalu jauh gus dafa berbalik dan menatap Alma yg juga menatapnya " jangan panggil saya bapak! karna saya bukan bapak kamu!"

"Terus gue harus manggil dugong gitu? Eh-- tapikan dia anaknya kyai berarti gus dong?" Gumamnya menatap punggung gus dafa yg makin jauh

●●●

"Loh ini baju cowo siapa Al? kok ada dicucian kamu? apa jangan' kamu nyuri baju santri putra ya?" Tuduh sindi yg baru saja selesai mandi membuat Alma memutar bola matanya malas

"Ini tuh baju gus dafa" Jelasnya sambil mengucek' baju tersebut

"Loh kok bisa ada di kamu? Kamu bikin ulah apalagi Al?" tanya sindi khawatir sahabatnya itu membuat hal yg iya iya

"Gue tuh kemaren malam nggk sengaja nabrak dia, terus katanya bau parfum gua nempel dibaju dia, makanya minta dicuciin buat ngilangin bau itu" Jelas Alma diangguki oleh Sindi

Beberapa lama akhirnya ia selesai dengan tugas mencucinya "Berasa nyuci baju suami anjr" Pekiknya sambil meregangkan otot tangannya yg pegal' akibat mencuci baju itu padahal cuman satu baju!

"Alma, kamu dipanggil keruangan keamanan" Panggil salaj satu santri membuat Alma berdecak pelan

Dengan langkah gontai ia berjalan menuju ruangan yg sangat ia cintai. sesampainya disana ia melihat ustadzah siti sedang berbicara dengan......Gus Dafa! lengkap sudah mood Alma langsung down

"Ngapain kamu diem disitu? masuk!" Titah Ustadzah siti membuat Alma tersentak kaget

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam" Jawab gus dafa dan ustadzah siti barengan

"Nah ini gus, Santri yg paling bandel dan susah dibilangin" Ucap Ustadzah siti sambil menatap Alma dengan tatapan tak suka

Sedangkan gus dafa melirik Alma sekilas lalu menyuruh ustadzah Siti untuk keluar ruangan meninggalkan gus dafa dan Alma berdua, Ralat. bertiga dengan kucing ntah punya siapa

"Saya mendengar banyak sekali keluhan dari para ustadzah dan pengurus lain tentang kelakuan kamu" ucap gus dafa, sedangkan Alma diam tak minat menjawab

ALMAIRA•[TAMAT]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora