Tragedi

65 8 0
                                    

Sebelum baca Alangkah baiknya Kalian Vote dulu ya!

Sebelumnya jangan lupa Follow juga akun Instagram dibawah ini👇

Sebelumnya jangan lupa Follow juga akun Instagram dibawah ini👇

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading!!!

•••••

"Apakah kamu mau menerima saya?" Tanya seorang pria yg memakai gamis hitam berdiri dihadapan seorang perempuan yg memakai baju warna maron.

"Bissmillahirrohmanirrohim, Atas doa dan restu kedua orang tua, maka saya...........Menerimanya" Sahut sang perempuan dengan senyum yg mengembang.sorak'an terdengar begitu heboh.

"Yah, gus kita udah mau nikah"

"Huaaaa kirain gus dafa bakalan nungguin ana"

"sungguh tega gus dafa ini"

"Kenapa cewenya harus yg itu sih? enggak cocok bgt!"

"Iya, padahal kelakuannya kayak....."

Banyak keluhan dari beberapa santri yg membuat si calon pengantin terkekeh pelan. Hari ini adalah hari lamaran gus dafa yg diadakan di lapangan ndalem yg disaksikan oleh puluhan bahkan ratusan santri.

"Alma! kamu mau kemana?!" Panggil Fara sedikit keras sambil mengejar Alma yg ntah mau pergi kemana

Tak digubris oleh sang empu membuat fara memutuskan untuk mengikuti saja dari belakang, Ternyata Alma kembali ke asrama dan masuk kedalam kamar

Fara ikut masuk dan melihat Alma yg sedang berberes' Memasukkan baju' nya kedalam koper

"Kamu mau pulang Al?" tanya fara sedikit kaget karna tiba' Alma pulang

"Gue udah ditunggu ayah gue diparkiran,Oh ya, makasih bgt udah mau jadi temen gue dipesantren ini, makasih buat segalanya, tolong jangan bilang kalo gue keluar dari pesantren ini karna hal itu ya,, gue mohon sama elo far" ucap Alma tulus

Fara mengangguk lalu tersenyum" Iya Al, Kamu tenang aja, Makasih juga udah mau temenan sama aku, Kamu jaga diri baik' ya,, semoga kita ketemu lagi"

"Yaudah kalo gitu gue mau nyamperin ayah gue dulu ya, See you Far" setelah mengatakan itu Alma langsung beranjak pergi meninggalkan fara seorang diri.

Diperjalanan keparkiran Alma tidak menemukan santri satu pun, mungkin mereka semuanya lagi di lapangan dalam karna acara itu,pikir Alma.

"Assalamualaikum yah" Salam Alma pada seorang pria paruh baya yg lagi duduk dibawah pohon dekat gerbang

ALMAIRA•[TAMAT]Where stories live. Discover now