Kasur lebar

39 9 1
                                    

SEBELUM BACA WAJIB *VOTE,FOLLOW,COMEN*

Sebelumnya jangan lupa Follow juga akun Instagram dibawah ini👇

Sebelumnya jangan lupa Follow juga akun Instagram dibawah ini👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy Reading!!!

"Bagaimana keputusan mu Alma?" tanya umi Aminah menatap Alma yg sedang menunduk sambil memilin ujung kerudungnya

"Alma ngikut aja mi asal dia mau nerima izar dan Alma" sahutnya masih menunduk

Pandangan umi beralih pada gus dafa yang sedari tadi bermain bersama Izar "Bagaimana keputusan mu dafa?"

"Dafa mau"

Dua kata yang keluar dari mulut gus dafa, ada rasa tidak percaya dalam diri Alma, hantu hantu yg kemarin menghantuinya kembali menghampirinya...ia takut kejadian yg sama akan terulang, semudah itu gus dafa mengucapkan kata *MAU*

"S-serius?" tanyanya diangguki gus dafa

"T-tapi kan i-ituu loh,iitu apasih aduh kok jadi malu" gerutunya sambil memukul pelan kepalanya

"Kenapa Alma?"tanya umi Aminah

"Ee anu mi Alma mau ngomong sesuatu tapi maluu" bisiknya pada umi Aminah

Bagaimana tidak malu? mereka membicarakan tentang pernikahan ini tidak hanya bertiga namun ada 2 orang pria yang merupakan paman gus dafa.

"Saya tau, cuman sekali kan? nggk bakal lebar juga jadi masih ada kesempatan buat saya" ucapnya prontal membuat ambigu

"Lebar apanya dafa?" tanya umi Aminah berkerut kening

Sedangkan gus dafa gelagapan mau jawab apa ke umi tentang apa yang ia ucapkan barusan"Eeemm..itu mi, kan kalo pas nikah kasurnya mau dilebarin lagi gituu" Elaknya diangguki paham oleh umi Aminah

"Nah kalo gitu gimana keputusan kalian berdua?" tanya salah satu paman gus dafa

"Alma boleh bertanya?" ucap Alma membuka suara diangguki yang lain

"Kenapa kalian tetap menjodohkan gus dafa dengan saya? maksudnya kan banyak diluaran sana yang bergelar hafidzah,ustadzah dan wanita berpendidikan lainnya" tanyanya menatap yang lain

"Karna kemauan saya" sahut gus dafa menatap Alma yang menatapnya tak percaya

"Kenapa mau sama saya?bahkan saya hanya wanita fakir ilmu" Tanyanya

Gus dafa tersenyum tipis "Saya itu nyari istri,bukan nyari guru" ucapnya sambil menatap penuh kearah Alma yg pipinya sudah memerah tomat

"Sudah tau kan Alma jawaban dari dafa, sekarang bagaimana jawaban mu?" tanya umi Aminah

Alma menutup matanya sambil menarik nafas pelan dan menghembuskannya"Bissmillah..Dengan restu kalian dan sedikit paksaan dari gus dafa, maka lamarannya saya terima" putusnya, mereka yang mendengar mengucapkan syukur,sedangkan gus dafa ia membulatkan matanya tak percaya dengan yang diucapkan Alma , Apa? dia memaksa? sejak kapan? gus dafa tak habis pikir namun tak dipungkiri ia begitu senang mendengar jawaban dari Alma

ALMAIRA•[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang