Istri serasa janda

54 8 0
                                    

Sebelum baca wajib *Vote-Follow-Comen*

Happy Reading!!

"Hoekkk...Hoekkk..Hoeekkk"

Tangisan izar pecah saat gus dafa mulai menjabat tangan penghulu membuat semua orang menatap kearahnya

"Izarnya kenapa mbak?" tanya gus dafa pada dinda yang sedang menenangkan izar, namun nihil bayi itu tetap menangis

"Biar dafa aja yang gendongnya mbak" pintanya, dinda sedikit ragu namun ia tetap memberikan izar pada gus dafa

Jadilah dafa berjabat tangan dengan penghulu sedangkan tangannya satunya lagi untuk menggendong izar yang tangisnya sudah mereda

"Kamu akan jadi saksi dari akad saya ini dan ijinkan saya memiliki ibumu sepenuhnya" bisiknya pada izar yang menatap nya polos

"Bisa kita mulai?" tanya penghulu diangguki yang lain

"Bissmillahirrohmanirrohim"

"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Asyifa Nadhira Putri alal mahri Satu perkebunan teh,perkebunan mangga,1 buah rumah,1 buah cafee ,satu buah motor Dan seperangkat alat sholat, hallan."
Ucap penghulu lantang .

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq." Ucap gus dafa dengan sekali tarikan nafas.

"ALLHAMDULILLAH"ucap syukur para tamu undangan maupun para keluarga yang berhadir

Pernikahan mereka tidak digelar digedung mewah ataupun tempat mewah lainnya, melainkan diNdalem yang berarti masih dikawasan pesantren.para santri pun ikut serta dalam acara pernikahan gus mereka.

"Dafa, jemput Almanya" titah umi Aminah diangguki gus dafa.

ia berjalan menaiki tangga dengan izar yang masih berada digendongannya.

Tok...Tok...Tok

"SIAPA?" Tanya Alma dari dalam

"BUKA" Satu kata yang dikatakan gus dafa

"Kayaknya itu gus dafa deh" monolog Alma dari dalam kamar, lalu ia berjalan membukakan pintu dan nampaklah seorang pria memakai pakaian putih melayu dengan izar yang ada digendongannya

gus dafa mencondongkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Alma membuat Alma refleks menahan nafas dan memejamkan matanya"Assalamualaikum ya zaujati" bisik gus dafa

"Eh?E-ee Waalaikumussalam" sahutnya salting,sedangkan gus dafa mengulum senyumnya saat melihat bola mata Alma yang bergerak kesana kemari yang menandakan bahwa Alma sedang Salting.

"Owh ya, ini tadi anak kita nangis loh pas akad" ucap gus dafa lagi dan lagi membuat Alma salting.gimana nggk salting loh sipaksu sebut Anak kita!!

"E-eem kenapa bisa nangis?" tanya Alma sambil mengelus pipi izar

"Nggk tau, mungkin dia seneng banget dapat ayah yang ganteng kayak saya" celetuk gus dafa pede membuat Alma refleks memukul lengan gus dafa pelan

"Aduhh, kok dipukul yang--" protes gus dafa

"Yang ying yung...Apaan sihh nggk jelas" potong Alma cepat

"Idihh, saya belum selesai ngomong ya! saya itu mau bilang kok dipukul yang ada lukanya...kamunya aja yang kepedean gitu" ucap gus dafa berhasil membuat Alma diam.

"Luka? bekas apa? kenapa nggk diobatin?" tanya Alma panik

"Udah diobatin kok"

"Beneran"

ALMAIRA•[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang