7. kembali

1.7K 168 13
                                    

Sore hari tiba, Anaya dan Anala memutuskan untuk pulang dan berpamitan dengan yang lain. Sebenarnya Keenan dan Shaka menawarkan untuk mengantar mereka tapi Anala menolak dengan alasan supir mereka sudah menunggu didepan.

"Yahh.. Naya sama Nala udah pulang" Aretha merebahkan diri disofa.

"Gapapa Reth, kapan kapan ayo ajak mereka nginep bareng" sahut Bella sambil tersenyum.

"Boleh tuh ! Nanti kabarin aja ya" ucap Aretha antusias, "oh iya, sayang nanti anterin aku pulang ya" sambung Aretha sambil menepuk pundak Marvin.

"Iya iyaa" ucap Marvin sambil terkekeh.

"Jei, gue perlu ngomong sama lo" ucap Keenan tiba tiba sambil menatap tajam Jei.

"Ngomong apaan ? Serius amat" tanya Jei dengan penasaran.

"Gue minta sama lo jangan deket deket sama Anala" jawab Keenan dengan wajah serius.

"Kenapa ? Lo suka sama Anala ?" Tanya Jei sekali lagi.

"Iya gue suka dan cuma gue yang berhak milikkin Anala" jawab Keenan dengan tatapan mengintimidasi.

"Woi woi jangan berantem" Kyle menengahi Keenan dan Jei.

"Tenang nan, gue gaada perasaan apapun ke Anala" ucap Jei sambil tersenyum kecil membuat Keenan menghela nafas.

"Gue balik" Keenan mengambil jaket kulit miliknya lalu berjalan ke pintu.

"Gue juga" ucap Shaka yang langsung menyusul Keenan.

"Hati hati !" Ucap Marvin dan diangguki Shaka.

"Btw Mahen ga dateng dateng anjir sampe sore gini" ucap Kyle dengan kesal.

"Tadi Mahen ngabarin gue, katanya gabisa kesini soalnya penyakit nyokap dia kambuh jadi harus dibawa kerumah sakit" sahut Marvin.

"Oalah gitu" ujar Kyle, "Diem aja lo Jei, udah jangan pikirin kata kata Keenan lo kaya gatau Keenan gmn aja kalo udah suka sama cewe" sambung Kyle sambil menepuk pundak Jei dan diangguki Jei.

Tiba tiba ada suara teriakan dari luar rumah yang membuat mereka semua berlari menuju kesana..

"KEENAN ! GUE SAYANG SAMA LO" teriak seseorang yang tidak lain adalah Milia yang sedang mencengkeram lengan Keenan.

"Lepasin gue sialan." Keenan menatap tajam gadis yang tengah mencengkeram lengan nya tersebut.

"Gak ! Gue ga bakal lepasin sebelum lo setuju kita balikan" Milia bersikeras menahan lengan Keenan.

"Lepasin atau gue ga segan segan kasar sama lo" ujar Keenan menahan amarah nya.

"Keenan.. gue tau lo masih sayang sama gue" ucap Milia sambil menunduk.

Keenan yang kehabisan kesabaran nya langsung menghempaskan tangan Milia dan membuat gadis itu terjatuh, yang lain hanya bisa melihat karna tidak ada yang berani mendekat jika Keenan sudah mengeluarkan amarahnya..

"Dengerin gue, sekarang orang yang gue suka itu Anala jadi berhenti nganggep kalo gue masih naruh perasaan sama lo setelah yang lo lakuin ke gue." Ucap Keenan menatap tajam Milia sambil berjongkok didepan gadis itu.

"Ukh.." Milia merasa kesal mendengar Keenan menyebut nama Anala, "CEWE ITU GAADA APA APANYA DI BANDING GUE, DIA CUMA CEWE GATEL !" Milia berteriak membuat Keenan makin emosi.

"TUTUP MULUT LO BRENGSEK !" Keenan semakin menatap Milia dengan tajam dan membuat gadis itu terkejut dan takut.

"Bella, dompet-" ucapan Anala terpotong karna melihat Keenan dan Milia dan juga membuat Keenan terkejut.

Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]Where stories live. Discover now