22. Batal ?

795 91 3
                                    

"Nay, kita perlu bicara berdua" ucap Shaka menatap Anaya.

"Gaada yang harus dibicarain lagi, Shaka" Anaya membelakangi Shaka.

"Naya.. menurut gue lo bicarain dulu sama Shaka" sahut Bella menatap Shaka dan Anaya bergantian.

"Huft.. okay pulang sekolah nanti karna sekarang gue harus latihan kita ketemu di belakang sekolah dan gue cuma kasih lo waktu 10 menit buat jelasin nanti" ucap Anaya melirik Shaka dibelakang nya.

"Oke, gue tunggu dibelakang sekolah nanti" ujar Shaka sambil tersenyum lalu pergi dari sana menghampiri Mahen, Kyle dan Jie.

"Yaudah kita juga balik latihan lagi ya, semangat" ucap Keenan mengelus kepala Anala lalu pergi menyusul Shaka dan diikuti Galen dan Marvin.

"Semangat juga" ucap Anala tersenyum tipis.

"Ayo kembali fokus latihan" ucap Anaya tiba tiba membuat seluruh anggota Cheerleaders mengalihkan atensinya pada gadis itu.

Mereka pun latihan Cheerleaders hingga sore tiba begitu juga dengan anak anak basket, anak anak Cheerleaders kelas sepuluh pun sudah pulang dan hanya menyisakan Anaya dan teman temannya serta anak anak basket yaitu Shaka dan teman temannya..

"Naya, duduk dulu yuk cape tau" ucap Anala yang terduduk dilantai lapangan sambil melonjorkan kakinya.

"Yaudah istirahat aja, gue juga cape bgt" ujar Anaya yang ikut duduk disamping Anala.

"Cape bgt ya jadi ketua Cheers ?" Bella tertawa setelah itu ikut duduk.

"Cape bgt lah Bell, kaki gue rasanya mau copot tau ga" Anaya menghela nafas.

"Gue pengen ganti baju tapi mager udah gitu masih betah pake baju ini, soal nya ni baju lucu bgt" sahut Aretha sambil meneguk air nya.

"Sama kaya gue berarti" ucap Anala lalu terkekeh.

"Anak anak basket kaya nya udah kelar tuh" ucap Bella seraya menunjuk menggunakan dagunya membuat yang lain menoleh kearah anak anak basket yang sedang duduk karna kelelahan.

"Shaka !!" Teriak Dela yang berlari turun dari tribun penonton menuju Shaka lalu berjongkok dihadapannya.

"Pergi" ucap Shaka dingin sambil membuang wajahnya.

"Ishh kok gitu sih ?!! Aku kan mau ngasih kamu air ini" ucap Dela sambil menyerahkan air nya lalu melirik kearah Anaya yang tengah menatap mereka berdua.

"Ga perlu, gue bakal nerima air minum kalo itu dari Anaya" ucap Shaka yang kini menatap Anaya sambil tersenyum membuat Anaya terpaku.

"Ck !" Dela bangkit dari jongkok lalu berjalan menghampiri Anaya dan langsung menyiram Anaya dengan air yang dibawanya membuat yang lain terkejut begitu juga dengan Anaya serta Shaka.

"Dela !" Teriak Shaka yang langsung bangkit lalu melemparkannya botol yang pegang Dela dan hampir mengenai Kyle dan Jie.

"Anjir hampir aja gue kena.." ucap Kyle pelan dan diangguki Jie.

"Lo apa apaan sih ?! Jangan pernah gangguin Anaya atau gue ga segan segan sama lo !" Ucap Shaka menatap tajam Dela membuat gadis itu langsung menunduk sedangkan Anaya masih mematung.

"Naya ! Lo gapapa kan ?!" Tanya Bella pada Anaya.

"G-gue gapapa.." ucap Anaya yang langsung bangkit dan berlari pergi dari sana.

"Sialan ! Gue bakal aduin ini ke mama dan gue pastiin perjodohan kita dibatalin" ucap Shaka sontak Dela mendongakkan kepalanya menatap nya.

"Gue mohon jangan kasih tau mama lo.. nanti pasti papa gue juga bakal tau, gue gamau perjodohan kita batal Shaka.." ucap Dela dengan matanya yang mulai berkaca kaca menatap laki laki itu sambil memegang lengan Shaka.

"Lo bener bener cewe paling menyedihkan, gue ga peduli dan gue bakal tetap kasih tau mama soal ini karna mama paling ga suka cewe yang suka bully orang lain" ucap Shaka menghempaskan lengan Dela lalu pergi menyusul Anaya.

"Shaka !" Teriak Dela memanggil Shaka tetapi laki laki itu tak membalikkan badannya sama sekali dan tetap mengejar Anaya.

"Pftt- kesian" ucap Anala yang berjalan melewati Dela begitu saja sambil tertawa diikuti Bella dan Aretha dibelakang nya.

"MAKSUD LO APA NGETAWAIN GUE ?!" ucap Dela menghalangi jalan Anala sambil menatap kesal dan hendak menampar Anala.

"Jangan berani berani lo nyentuh Anala" ucap Keenan datar menatap kearah Dela.

"ukh.." Dela akhirnya pergi meninggalkan mereka dan beberapa siswa siswi yang melihat hal itu membicarakan kelakuan Dela tadi.

"Dasar cewe gajelas, mampus lo perjodohan nya bakal batal" ucap Aretha berkacak pinggang dan diangguki Bella juga Anala.

-

"Naya !" Panggil Shaka pada Anaya yang tengah duduk dikursi taman sekolah.

"Ngapain disini ? Nanti pacar lo liat" ucap Anaya tak mau menatap Shaka yang kini sudah duduk disampingnya.

"Aku udah bilang kan kalau pulang sekolah bakal jelasin semuanya sama kamu, sekarang dengerin aku ya ? Dan Dela bukan pacar aku Nay, pacar aku cuma kamu" ucap Shaka sambil menggenggam tangan Anaya, membuat gadis itu sedikit terkejut dan perlahan mulai menatap Shaka.

"Oke, aku bakal dengerin penjelasan kamu" ucap Anaya seraya menghela nafas pelan sedangkan Shaka langsung mengembangkan senyumnya karna Anaya yang mulai kembali menggunakan 'aku-kamu' padanya.

"Jadi pas aku mau jemput kamu waktu itu dirumah ternyata ada papa nya Dela dan Dela disana dan setelah aku ngobrol sebentar sama mereka aku langsung pamitan sama mereka dan ternyata Dela udah suka sama aku dari dulu, dan saat kita udah dikelas aku dapet telpon dari mama kan waktu itu ? Disana mama bilang Dela tertarik sama aku jadi mama jodohin sama Dela karna mama kira Dela itu cewe yang tepat buat aku" jelas Shaka sedangkan Anaya hanya mendengarkan dengan tenang, "dan aku sekarang bisa aja suruh mama batalin perjodohan ini karna mama ga suka sama orang yang suka ngebully, dan dia baru aja ngelakuin hal itu ke kamu, Nay jadi kamu masih mau kan ngejalanin hubungan kita ?" sambung Shaka seraya mengeratkan pegangan tangan nya pada Anaya sambil menatap manik indah milik Anaya semakin dalam sedangkan gadis dihadapan Shaka tersebut hanya terdiam dan mulai meneteskan air matanya.

"Nay ? Hey kenapa nangis ? Kalau kamu ga mau gapapa.." ucap Shaka menatap khawatir sambil menghapus air mata Anaya, sedangkan Anaya langsung memeluk tubuh Shaka sambil membenamkan wajahnya di dada bidang milik laki laki itu dan hal itu membuat Shaka terkejut tetapi langsung tersadar dan ikut memeluk Anaya.

"Aku mau.. dan akan selalu mau kalau itu kamu, Shaka" ucap Anaya pelan membuat senyum diwajah Shaka terbit lalu mengelus kepala Anaya.

"Thank u.. i love u Anaya Kallea Sanjaya" ucap Shaka tersenyum.

"I love u more, Shaka Alastar Kalangga" Anaya melepaskan pelukannya dan menatap Shaka sambil tersenyum.

Dela ternyata sedari tadi sudah melihat mereka sambil menahan amarah nya yang meluap luap tapi disisi lain ia juga takut perjodohan nya dengan Shaka akan batal..

"gue gamau perjodohan gue sama Shaka batal ! dan gue tau gmn cara nya supaya perjodohan ini ga jadi dibatalin" ucap Dela yang langsung pergi dari sana.

-

haii haii haii maaf kemarin ga upload cerita, jangan lupa vote nyaa terimakasih.

Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang