2

3.8K 556 16
                                    

Saat kamu kesal...

Jam istirahat biasanya akan langsung membuatmu membuka bento yang mama mu buat. Namun kali ini kamu menatap serius dua kotak bento yang ada di mejamu.

"Kasih enggak kasih enggak kasih enggak kasih....enggak! Hahaha" kamu tertawa sendiri membuat teman-temanmu yang masih di kelas menatap horor dirimu.

Kamu membuka bentomu sendiri lalu menyingkirkan yang satunya. Bersiap menyuapkan satu sumpit udang, tapi nampaknya otakmu berkata lain.

"Haah sial." Kamu menutup kembali bentomu lalu menatap kotak bento satunya.

Lalu tanganmu mengambil ponsel yang ada di atas meja, mengetikkan sesuatu di sana. Sekitar lima menit menunggu jawaban, kamu berdiri dengan membawa kotak bento.

Ya, tujuanmu adalah lantai 2 sekolah ini di mana kakakmu berada. Kamu dan Seishiro tak banyak bicara sejak kemarin. Dia membuatmu kesal karena kamu jadi terlambat ke sekolah hanya untuk menunggunya bangun.

"Anu...hehe, permisi saya mau cari kak Nagi.." Ucapmu pada salah satu orang di dekat pintu sana.

"Oi Nagi! Ada yang mencarimu!"

Lalu di pojok sana, kamu melihat kakakmu mengangkat kepalanya malas. Sepersekian detik melihat surai putih dan bola mata yang sama dengan dirinya yang tersenyum di ambang pintu, dia langsung berdiri seakan hilang rasa kantuknya.

"Oh iya!" Jawabnya tegas dan berjalan cepat ke arahmu yang membuat beberapa siswa terheran-heran. Bahkan Reo temannya sampai mengalihkan pandangannya dari buku yang dia baca. Tumben?

Kamu mundur dan berjalan ke samping pintu supaya kalian berdua tak menghalangi jalan. Yah, mengingat kalian ini tinggi.

"Nih bento." Katamu langsung.

"Hu um.."

"Lain kali jangan ketinggalan lagi."

"Hu um.."

"Sei-nii kamu kalau di kelas jangan banyak tidur."

"Enggak kok.."

"Itu bekalnya dihabisin, nanti ada latihan kan?"

"Hu um.."

Kamu bersidekap dada bingung karena dia sangat menurut.

"Haah, iya iya, ayo ke atap aja. (Name) temenin Sei-nii makan." Kamu paham betul kenapa dia menurut begini.

"Beneran? (Name) gak marah lagi?" Katanya dengan memelas.

Kamu menatapnya, merasa kesal dengan dirimu sendiri karena terus luluh dengan kakak yang berjarak satu tahun darimu itu.

"...iyaaa gak marah lagi. Ayoo!"

"Hehe"

...ralat, mana bisa kamu kesal padanya.

HEY SISTER! Nagi Seishiro Where stories live. Discover now