20 - Di Tengah Kerumitan

13 0 0
                                    

Cendana memejamkan mata. Kedua tangannya mencengkram tepi bangku kuat-kuat.

Melihat otot lengan Cendana menegang, Ranum lekas merangkulnya, lalu mengusap pelan kedua pundaknya.

"Please, cerita sama gue."

Bersamaan dengan lolosnya bulir bening yang gagal ditahan, Cendana merebahkan kepalanya di bahu Ranum.

"Harusnya Pak Jati, bukan Cakka." Parau suara Cendana diselingi isak.

"Maksudnya?" Ranum mengira dirinya salah dengar.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, di Wattpad bab 11 dan seterusnya hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan hubungan Jati dan Cendana, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Jati dan CendanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang