28. Protect Him

1K 139 9
                                    

Biu masih terdiam berusaha mencerna hal yang baru saja terjadi.

"Baiben, kau benar-benar bodoh," pekik Apo.

"Kau baik-baik saja, Po?" tanya Bible pelan.

"Cinta lama masih bersemi ternyata," ucap Jonathan sambil mencabut pisaunya dari tubuh Bible. Sambil membantu Apo berdiri, Bible langsung berbalik dan mendekati Jonathan.

"Kau sudah benar-benar kelewatan, Jo." Bible meremas pakaian Jonathan dan disaat yang bersamaan Joss datang untuk memisahkan mereka.

"Joss! Buka matamu! Bahkan pria ini tidak mencintaimu sama sekali," ucap Bible geram.

"Aku tidak peduli," sahut Joss datar. Bible kembali menghantam rahang Joss hingga dia jatuh tersungkur. Bible masih berusaha menjaga kesadarannya, lukanya tidak terlalu dalam, tapi darah yang keluar cukup banyak. Ditambah dari luka-luka yang dia dapatkan sebelumnya membuatnya mulai kepayahan sekarang. 

"Apo, bisakah kau membawa paman Athy keluar dari sini?" tanya Biu pelan. 

"Kita tidak bisa pergi, di luar banyak yang mengepung." 

Orang yang ada di dalam sini hanya beberapa, sisanya mengepung di luar, memastikan tidak satupun dari mereka bisa keluar. 

"Apakah kita akan mati di sini?" tanya Biu cemas. Ia memeluk tubuh Athy yang sudah hampir kehilangan kesadarannya. 

Kedua tangan Apo mengepal, ditatapnya Bible yang masih bertarung habis-habisan melawan Joss dan kelima pengawal yang tiba-tiba ikut menyerang. Tidak butuh waktu lama, hanya sepuluh menit Bible sudah berhasil menumbangkan kelima pengawal yang menyerangnya. Tapi di saat yang bersamaan, dia menerima pukulan di tengkuknya dari Joss. Melihat itu, Apo langsung berlari mendekat dan mengambil alih pertarungan. Dia masih punya cukup banyak tenaga untuk melawan Joss. Namun secara kemampuan, Joss jauh lebih unggul, beberapa kali Apo mendapatkan pukulan tapi dia berhasil membalas. 

Jonathan yang melihat Biu tanpa pengawasan langsung berjalan mendekat. Matanya menatap Biu nyalang. Di pikirannya saat ini hanya satu, memiliki Biu atau tidak sama sekali. Bila dia tidak bisa memiliki Biu, maka dia akan menghabisinya sekarang juga. 

"Tuan, saya akan membayar semua hutang saya , tuan. Lepaskan Biu, saya mohon," pinta Athy lemah. 

Jonathan tergelak mendengar permintaan Athy barusan. "Kau tau kalau bukan uang yang kubutuhkan. Uang segitu tidak ada artinya untukku." 

Jonathan hendak menarik lengan Biu tapi Athy menghalangi hingga Jonathan menendang tubuh Athy sekali lagi. Melihat itu, Biu langsung beranjak berdiri dan mendorong tubuh Jonathan sampai dia terhuyung. 

"Dasar manusia bejat," makinya pelan. Mata sipitnya menatap Jonathan tajam. Jonathan langsung menarik tangan Biu kasar. Athy sempat menahan namun lagi-lagi dia mendapat tendangan dari Jonathan. Dia membawa Biu menaiki lantai dua, sudut mata Biu sempat menangkap dua sosok pria yang masih sibuk dengan pertarungan mereka sambil saling melindungi. Selebihnya Biu hanya diam saat Jonathan membawanya naik ke lantai dua. Jonathan melemparkan tubuh Biu ke lantai saat mereka sudah memasuki kamar pribadinya. 

"Saat diam begitu kau jauh lebih manis, bitch," ucap Jonathan sambil menyeringai. 

"Lepaskan paman Athy maka aku akan menyerahkan diriku padamu." 

Senyum kemenangan langsung mengembang di wajah tampannya. Jonathan mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Biu. 

"Pilihan tepat untukmu. Kau tau? Pada awalnya aku tidak percaya saat Joss bilang kamu sudah menikah dengan Bible. Tapi melihat bagaimana kamu berani datang kemari cukup menjelaskan semuanya. Tapi maafkan aku, honey. Sepertinya kamu harus mengetahui sebuah kenyataan, berhentilah bermimpi Bible akan mencintaimu. Kau lihat sendiri kan tadi bagaimana Bible melindungi Apo. Bahkan dia tidak sadar kalau aku sudah membawamu kemari."

Love in the Dark (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang