76. Altaf jadi korban

12.7K 1.1K 191
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙

Hai 👋 apa kabarnya nich? Sebelumnya Bunnes minta maaf sebesar-besarnya kepada kalian yang sudah menunggu karya ini update sampai lumutan 🙏🥺

Komentar setiap paragraf yaa 😍

Kawal sampai ending yuk 🥺

PLAGIAT diharapkan segera minggat ⚠️
Jika ditemukan karya ini ada yang copas, mohon untuk segera menghubungi Bunnes

Vote setelah membaca biar berkah dan bermanfaat 😘😘😘 sayang kalian banyak-banyak 😍😍😍😍😍😍😍

~SELAMAT MEMBACA~

~SELAMAT MEMBACA~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jalanan kota Jakarta yang tidak luput dengan kata ramai, sepanjang Arkham mengendarai mobil dirinya berulang kali melihat ke arah Aurora. Istrinya itu tampak kebingungan untuk membeli sesuatu, Arkham sendiri bingung apa yang diinginkan oleh istrinya.

"Kamu sebenarnya mau apa ya Humaira? Hm?" Tanya Arkham sembari fokus mengemudikan mobilnya.

Aurora menggaruk kepalanya, dirinya memperlihatkan cengiran khasnya. Dirinya ingin membeli rujak namun entah kenapa setiap rujak yang ada di lihatnya tidak membuatnya tergiur.

"Mau rujak mas, tapi pengen dari pohonnya langsung." Ungkap Aurora menundukkan kepalanya.

Arkham lagi-lagi hanya mampu menggaruk kepalanya, bagaimana tidak? Lingkungan rumahnya tidak ditanami oleh pohon mangga.

"Kenapa nggak bilang dari tadi sayang?" Arkham mengusap puncak kepala Aurora, berbeda dengan Aurora yang mengerutkan keningnya bingung.

"Mas tahu dimana ada pohon mangga?" Tanya Aurora, karena di lingkungan rumah nya tidak ada pohon mangga.

"Ada, di rumah nya janda kembang." Balas Arkham.

"Apa!" Sentak Aurora mampu membuat Arkham menutup telinganya. "Jadi kamu tahu kalau di rumahnya janda kembang ada mangga!? Gitu?"

Arkham menghela nafasnya panjang, sesuai dengan prediksi nya, respon Aurora akan seperti itu.

"Sayang, bukan gitu maksudnya." Arkham mencoba menenangkan amarah Aurora, mungkin mood istrinya saat ini tengah berantakan karena ucapannya barusan.

"Udahlah, nggak jadi ngidam anak kita." Sungut Aurora mengalihkan pandangannya.

Arkham melepaskan sabuk pengaman nya, dirinya mendekati tubuh Aurora. Diraihnya wajah masam Aurora yang masih terlihat marah dengannya.

Aurakham (Aurora & Arkham) [End]Where stories live. Discover now