Crazy Secretary (TAENNIE)

CS 41

Happy Reading!

Dua hari setelah kejadian di Kim Company itu, hingga sampai saat ini belum ada yang membocorkan rencana yang telah Taehyung perbuat. Membuat Luciana belun mengetahui yang sebenarnya.

Saat ini Taehyung dan Jennie masih berada mansion Kim, mengingat mereka bermalam di mansion mewah itu.
Bagaimana suasana hati Jennie setelah kehilangan seorang Ayah? Dirinya hanya bisa menerima takdir yang sudah Tuhan garisi. Mau bagaimana lagi? Pikirnya.

"Sudah lebih baik, Jen?" tanya Seokjin yang baru saja datang dan langsung mendaratkan bokongnya di kursi meja makan.

"Hm, lebih tenang Oppa"

Mendengar jawaban Jennie, membuat semua tersenyum seperti biasa.

"Pagi semua"

"Pagi"

Cup....

"Pagi sweatheart" Jennie hanya memutar malas bola matanya.

"Anak Appa sudah sarapan?"

"Belum Tae, nanti akan Eomma suapi" bukan. Bukan Jennie, tapi Tae Hee lah yang menjawab.

Mereka pun menyelesaikan sarapannya dengan cukup nikmat. Mengapa ada Seokjin? Karena setelah mengurus pemakaman Park Sung Woong, ia tidak pulang kerumahnya bersama Jisoo, melainkan ingin mengistirahatkan tubuh dimansion orang tua nya sembari mengontrol keadaan sang adik ipar.

"Berangkat sekarang, sweatheart?"

"Ayo"

Lalu Jennie berjalan mengarah Daewon yang berada di pangkuan neneknya.

"Eomma berangkat dulu ya nak"

"Boy kau bersama nenek dulu, okey?"

Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya, akhirnya Taehyung dan Jennie pun segera bergegas untuk menuju kantor.

Ketika didalam mobil.

"Sepertinya aku ingin memberi pelajaran untuk wanita itu hari ini" ujar Jennie secara tiba-tiba.

"Lebih bagus, sweatheart!" jawab Taehyung dengan penuh semangat.

Seperti biasa, Jennie hanya memutar malas kedua bola matanya. Hingga tak terasa mereka pun telah sampai di Kim Company.

Kedua nya turun dari mobil, dan berjalan dengan saling menggenggam. Pandangan itu pun tak luput dari seorang wanita yang sedang menahan amarahnya. Sudah tahu bukan?

"Selamat pagi, sajangnim" sapanya.

Jangan untuk menjawab, menoleh saja bahkan tidak Taehyung lakukan. Jennie hanya menyeringai menatap Luciana.

Tanpa keduanya sadari, ternyata Luciana membuntuti mereka hingga ruangan Taehyung. Ketika akan masuk, Jennie menyadari kehadiran Luciana dengan semgaja ia tidak menutup pintu ruangan suami tercinta nya. Taehyung menatap Jennie penuh kebingungan.

Bruk....

Tanpa aba-aba Jennie mendorong tubuh tegap Taehyung ke sofa hingga membuatnya duduk terlentang. Luciana masih dalam pengawasan sudut mata Jennie.