CS 44

1.4K 102 13
                                    

Hi, how are you?
Kita langsung lanjut aja yuk?
Happy reading, dear! 💕

Flashback on.

Luciana berjalan ketika netra nya menangkap sang kakak sedang melamun di balkon kamar nya.

"Kau kenapa kak?"

Adora pun menoleh dan tersenyum tipis, sangat tipis.

"Tidak apa-apa, Ana"

Fyi, Adora memanggil adiknya dengan sebutan Ana.

"Aku adikmu, kak. Kau tidak bisa berbohong padaku. Katakanlah" ucapnya sambil mengelus lembut bahu sang kakak.

Adora mengangguk membenarkan ucapan adiknya itu.

"Baiklah jika kau memaksa, aku akan bercerita" ujarnya diiringi dengan kekehan kecil.

"Hubunganku dengan dia sudah berakhir" ucapnya melirih.

Luciana sedikit terkejut, tentu dirinya tahu siapa yang dimaksud dengan si dia. Karena diam-diam ia menyukai pacar dari kakak nya itu walau hanya sekedar melihatnya dari foto saja. Tapi ia pun penasaran, apa yang membuat hubungan mereka berakhir?

Baru saja ia ingin bertanya, namun perkataan Adora selanjutnya mampu menerbitkan seringaiannya.

"Sebenarnya hubunganku sudah hancur sedari lama. Itupun aku yang meninggalkan nya karena dia tidak mau meneruskan perusahaan orang tuanya. Jelas saja aku tidak mau memiliki pasangan yang tidak punya masa depan. Bagaimana nanti dengan kehidupan glamor ku. Huh"

Selama kakaknya bercerita, Luciana memilih diam dan mendengarkan.

"Kesempatan emas! Aku akan mencoba melamar bekerja Kim Company" batin Luciana teramat senang.

Adora melirik jam dipergelangan tangannya.

"Malam ini kakak akan terbang ke korea untuk menemui dia dan kalau bisa kakak juga ingin menemui orang tua nya untuk meminta maaf"

Luciana tersenyum.

"Tapi bagaimana jika dia sudah memiliki penggantimu kak?"

"Tidak mungkin. Kakak tahu jika dia masih sangat mencintai kakak"

"Hm, ya sudah. Pergilah kak. Kejar cinta dan masa depanmu"

Adora bangkit dari kuburnya, eh maksudnya dari tempat duduknya. Menghampiri sang adik dan mengecup singkat pipi Luciana.

"Kakak pamit"

"Hati-hati kak"

Semenjak percakapan itu, Luciana sudah tidak pernah menerima kabar dari kakak nya lagi. Entah apa yang terjadi di korea, toh ia pun sangat tidak perduli. Jahat memang.

Hingga suatu hari ia menerima kabar yang sedikit mengejutkan, dimana ada seseorang yang memberi tahu bahwa Adora sudah tidak ada. Desas desus ia dengar jika kakak nya meninggal karena bunuh diri.

Crazy Secretary (TAENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang